Sonora.ID - Pilek merupakan penyakit umum yang seringkali dianggap sepele oleh banyak orang.
Namun, flu biasa dapat menyebabkan banyak ketidaknyamanan, termasuk gangguan pendengaran.
Artikel ini menjelaskan mengapa pilek dapat mempengaruhi pendengaran seseorang.
Pilek, disebut juga rinitis, adalah suatu kondisi yang sering disebabkan oleh infeksi virus, misalnya rhinovirus.
Gejala pilek sering kali berupa hidung tersumbat, bersin, batuk, dan lendir berlebih.
Seseorang dengan pilek akan sering merasa tidak nyaman karena pernapasannya terhambat, tetapi gangguan pendengaran juga bisa menjadi masalah yang muncul selama pilek.
Mekanisme Gangguan Pendengaran selama Pilek.
Baca Juga: Cara Mengobati Flu Pada Bayi dengan Bawang Merah, Sudah Tahu?
1. Saluran Eustachius yang Tersumbat
Saluran Eustachius adalah saluran kecil yang menghubungkan telinga tengah dengan tenggorokan.
Saluran ini berfungsi untuk menjaga tekanan udara di telinga tengah agar seimbang dengan tekanan udara luar.
Saat pilek, saluran Eustachius dapat menjadi tersumbat oleh lendir dan pembengkakan jaringan di sekitarnya.
Hal ini dapat menyebabkan perubahan tekanan pada telinga tengah sehingga dapat mempengaruhi kemampuan mendengar seseorang.
Penderita pilek sering kali merasa telinganya "dalam" atau tuli sementara.
2. Pembengkakan jaringan saluran telinga
Selain saluran tuba Eustachius, flu biasa juga dapat menyebabkan pembengkakan jaringan saluran telinga.
Pembengkakan ini dapat mempersempit saluran telinga sehingga menghalangi getaran yang diperlukan untuk mendengar suara dengan jelas.
Hal ini dapat menyebabkan pendengaran seseorang menjadi teredam atau terdistorsi.
3. Lendir menumpuk di telinga
Saat Anda sedang pilek, tubuh Anda mengeluarkan lendir lebih banyak dari biasanya untuk membantu mengatasi infeksi virus.
Lendir ini bisa meresap ke telinga tengah dan menyebabkan gangguan pendengaran sementara.
Terkadang lendir ini bisa mengeras dan mengganggu fungsi normal telinga.
Pencegahan dan Pengobatan
Untuk menghindari gangguan pendengaran selama pilek, beberapa tindakan dapat diambil:
Baca Juga: Cara Mengobati Flu Pada Bayi dengan Bawang Merah, Sudah Tahu?
1. Minum cukup air untuk menjaga lendir tetap cair dan mencegah lendir yang mengeras di telinga.
2. Menggunakan obat pereda gejala pilek seperti dekongestan atau antihistamin sesuai petunjuk dokter.
3. Hindari membersihkan telinga dengan benda tajam atau tusuk gigi karena dapat memperburuk kondisi.
4. Istirahat dan biarkan tubuh melawan infeksi dengan istirahat yang cukup.
5. Temui dokter jika gangguan pendengaran berlanjut atau memburuk.
Pilek merupakan penyakit umum dan gangguan pendengaran akibat pilek dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang untuk sementara.
Dalam kebanyakan kasus, gangguan pendengaran ini bersifat sementara dan dapat diatasi dengan pengobatan dan perawatan yang tepat.
Namun, jika gangguan pendengaran terus berlanjut atau memburuk, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Baca Juga: Resep Bubur Ayam yang Praktis dan Cocok sebagai Hidangan Sakit Flu