Sonora.ID – Pembelajaran bediferensiasi adalah pembelajaran yang mengakomodir semua kebutuhan siswa.
Dengan kata lain, model pembelajaran ini akan memberikan keleluasaan kepada siswa untuk meningkatkan potensi yang dimilikinya sesuai dengan kesiapan belajar, minat yang dimilikinya, dan profil belajar siswa tersebut.
Dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi, guru memfasilitasi murid sesuai dengan kebutuhannya.
Hal itu penting dilakukan guru karena setiap murid mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, sehingga tidak bisa diberi perlakuan yang sama.
Akan tetapi bukan berarti model pembelajaran ini memberikan perlakuan yang berbeda kepada siswa, maupun membeda-bedakan siswa yang pintar dan yang kurang pintar.
Baca Juga: Manfaat PBL Bagi Guru, Beserta Penjelasan Langkah untuk Menerapkannya!
Pembelajaran berdiferensiasi ini justru memiliki tujuan untuk menciptakan kesetaraan belajar bagi semua siswa dan menjembatani kesenjangan belajar antara yang berprestasi dengan yang tidak berprestasi.
Singkatnya, pembelajaran berdiferensiasi adalah proses pembelajaran yang dibuat sedemikian rupa sehingga siswa merasa tertantang untuk belajar.
Ciri-ciri pembelajaran berdiferensiasi adalah lingkungan belajar mengundang murid untuk belajar, kurikulum memiliki tujuan pembelajaran yang didefinisikan secara jelas, terdapat penilaian berkelanjutan, guru menanggapi atau merespon kebutuhan belajar murid, dan manajemen kelas efektif.
Untuk dapat menerapkan pembelajaran berdiferensiasi di kelas, hal yang harus dilakukan oleh guru antara lain:
Lebih dalam lagi, artikel ini akan membahas mengenai contoh pembelajaran berdiferensiasi dan manfaatnya berikut ini.
Manfaat Pembelajaran Berdiferensiasi
Penerapan pembelajaran berdiferensiasi akan memberikan dampak bagi sekolah, kelas, dan terutama kepada murid.
Perlu diketahui bahwa setiap murid memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Sehingga tidak semua murid bisa diperlakukan sama.
Jika tidak memberikan pelayanan sesuai dengan kebutuhan murid maka hal tersebut dapat menghambat murid untuk bisa maju dan berkembang belajarnya.
Dampak dari kelas yang menerapkan pembelajaran berdiferensiasi antara lain: Setiap orang merasa disambut dengan baik
Dari beberapa dampak tersebut diharapkan akan tercapai hasil belajar yang optimal.
Baca Juga: 30 Contoh Catatan Guru di Raport TK, Singkat Tapi dapat Memotivasi!
Contoh Pembelajaran Berdiferensiasi
Contoh kelas yang belum menerapkan pembelajaran berdiferensiasi adalah guru lebih memaksakan kehendaknya sendiri. Guru tidak memahami minat, dan keinginan murid.
Kebutuhan belajar murid tidak semuanya terenuhi karena ketika proses pembelajaran menggunakan satu cara yang menurut guru sudah baik, guru tidak memberikan beragam kegiatan dan beragam pilihan.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Cara Membuat Laporan Hasil Projek Pancasila yang Efektif dan Benar