3. Membantu Konsumen untuk Memutuskan
Konsumen dapat memeriksa dan mencoba produk secara digital, baik di toko maupun di rumah. Misalnya, produk kecantikan seperti warna atau ukuran yang paling cocok untuk mereka atau perabot yang sesuai dengan ruang mereka. Konsumen dapat mencoba produk dan memutuskan setelahnya. Ulasan dari konsumen lain membantu konsumen saat ini untuk membuat keputusan.
4. Pengalaman Merek yang Lebih Baik
Membantu konsumen berinteraksi dengan produk, mencocokkan, dan menggabungkan dengan mudah. Keranjang belanja virtual membantu konsumen berbelanja tanpa harus membawa barang-barang fisik. Lebih mudah untuk memperbarui ukuran, warna, dan menambahkan item lain. Konsumen dapat melakukan pembayaran dengan metode tanpa uang tunai.
5. Meningkatkan Peluang Menambah Penjualan
Teknologi yang menggabungkan bentuk fisik dan digital harus mengejutkan dan menggairahkan konsumen secara global. Pengalaman phygital menarik lebih banyak pelanggan. Kehadiran omnichannel yang kuat menghasilkan hasil keuangan yang lebih baik untuk bisnis.
Sedangkan contoh pemasaran Phygital menurut Naka sdalah substitusi digital, yakni penggantian digital menggantikan kemampuan TI tradisional dengan kemampuan teknologi terbaru. Ini adalah strategi untuk menggantikan kertas dengan perangkat digital, dan mengubah proses manual dengan sistem digital untuk menyederhanakan biaya dan produktivitas operasional. Penggantian digital umumnya diterapkan dalam strategi pemasaran untuk mempersingkat proses bagi pelanggan dan pemasar. Penggantian digital termasuk kode QR, e-commerce, dan produk RFID. Contoh teknologi ini adalah pemindaian kode QR untuk pemesanan menu oleh Easyeat.
"Augmented Reality (AR) adalah teknologi yang membawa produk secara digital ke lingkungan nyata pengguna, fitur-fiturnya meliputi optik transparan dan lingkungan yang dapat dilihat yang dapat digunakan oleh pengguna dalam lingkungan mereka dan pada diri mereka sendiri. AR umumnya digunakan dalam strategi pemasaran untuk merek. Pengalaman menggunakan augmented reality untuk pemasaran disebut "berbelanja yang diperkaya," ujarnya.
Berbelanja yang diperkaya memungkinkan pelanggan berinteraksi dengan produk melalui digital, membantu mereka melihat produk dalam bentuk lebih detail. Pelanggan dapat mencoba dan mempersonalisasi produk yang mereka inginkan secara virtual sebelum membeli. Contoh AR termasuk Apple's ARKit dan Android's ARCore (developer kit), seperti fitur Percobaan Kacamata Warby Parker, di mana Anda dapat menggunakan smartphone untuk memindai wajah Anda dan mencoba kacamata atau kacamata hitam produk yang paling cocok dengan wajah Anda, serta IKEA, percobaan produk furnitur yang memungkinkan Anda menempatkan model produk seukuran asli di lingkungan saat ini pelanggan," tutupnya.