“Ada kaitannya dengan Prasasti Hayu, karena prasasti itu ditemukan di Dusun Gosutan yang ada di selatan Desa Leses.
Penemuan Arca dan Yoni ini ada di lahan pertanian kas desa yang sudah tidak produktif, tetapi kemudian disewa warga menjadi sirkuit motor.
Pihak sirkuit mengatakan bahwa mereka menemukan 2 yoni dan arca Ganesha di dalam tanah dengan kedalaman sekitar 1 meter.
Kedua yoni dan arca tersebut kemudian dipindahkan ke lokasi yang lebih aman. Namun, benda temuan tersebut mengalami kerusakan akibat pemindahan.
Selain yoni dan arca, ditemukan juga batu bolder dan wadah dari logam yang sudah rusak karena korosi.
Deny Wahyu Hidayat, Ketua Pokja Penyelematan dan Keamanan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) wilayah X, menyebut kalau temuan tersebut merupakan batuan pada masa klasik.
“Perkiraannya peninggalan masa klasik Hindu-Budha dari abad 8 hingga abad 9,” ucapnya.
Penulis: Naila Suci