Solo, Sonora.ID – Sebuah penemuan mengejutkan terjadi di Kabupaten Klaten.
Ditemukan Arca dan Yoni terjadi di sebuah pembangunan sirkuit yang ada di Kabupaten Klaten.
Arca dan Yoni merupakan Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB) yang ditemukan di Desa Leses, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten.
Penemuan benda ini terjadi pada saat pengerjaan lintasan sirkuit motor cross yang diduga merupakan peninggalan era Mataran Kuno.
Hari Wahyudi, Pengamat Cagar Budaya, memberi perkiraan pada benda tersebut yang sudah ada sejak era Mataram Kuno.
Ia mengatakan bahwa dilihat dari jenisnya, Arca dan Yoni diperkirakan ada dari abad 8-10 Masehi yang merupakan era kejayaan Mataram Kuno di Jawa Tengah.
Baca Juga: Truk Boks Hantam Rumah Warga di Manisrenggo Klaten, Satu Korban Tewas
“Dari jenisnya bisa dilihat Arca dan Yoni ada dari abad 8-10 Masehi pada masa era kejayaan Mataram Kuno di Jawa Tengah,” ucapnya.
Hari juga menilai bahwa benda tersebut kemungkinan memiliki hubungan dengan prasasti Hayu.
Hal ini dissebabkan karena prasasti Hayu ditemukan di Dusun Gosutan, yang ada di selatan Desa Leses.
“Ada kaitannya dengan Prasasti Hayu, karena prasasti itu ditemukan di Dusun Gosutan yang ada di selatan Desa Leses.
Penemuan Arca dan Yoni ini ada di lahan pertanian kas desa yang sudah tidak produktif, tetapi kemudian disewa warga menjadi sirkuit motor.
Pihak sirkuit mengatakan bahwa mereka menemukan 2 yoni dan arca Ganesha di dalam tanah dengan kedalaman sekitar 1 meter.
Kedua yoni dan arca tersebut kemudian dipindahkan ke lokasi yang lebih aman. Namun, benda temuan tersebut mengalami kerusakan akibat pemindahan.
Selain yoni dan arca, ditemukan juga batu bolder dan wadah dari logam yang sudah rusak karena korosi.
Deny Wahyu Hidayat, Ketua Pokja Penyelematan dan Keamanan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) wilayah X, menyebut kalau temuan tersebut merupakan batuan pada masa klasik.
“Perkiraannya peninggalan masa klasik Hindu-Budha dari abad 8 hingga abad 9,” ucapnya.
Penulis: Naila Suci