Solo, Sonora.ID – Kebakaran melanda 7 rumah dan juga satu gudang di daerah Samaan, Sudiroprajan, Jebres, Solo pada Selasa (07/11/2023).

Ketua RT 02 RW 03, Stefanus Irianto yang berusia 60 tahun, memberikan keterangan bahwa api pertama kali muncul pada pukul 11.00 WIB

“Api muncul sekitar pukul 11 siang,” ucapnya.

Sejumlah warga, termasuk Irianto, berusaha melakukan pemadaman sebelum akhirnya mobil pemadam kebakaran datang untuk memadamkan api.

Irianto juga menjelaskan bahwa saat ia berada di belakang lokasi kebakaran, kondisi api sudah semakin besar.

Para warga yang ada di sekitar tempat kejadian ikut serta menyirami air.

Baca Juga: Jelang Natal dan Tahun Baru 2024, Pembangunan Tol Solo-Jogja Dikebut

Irianto menjelaskan bahwa kebakaran ini menghabiskan total 7 rumah dan juga satu gudang.

“Yang terdampak dari kebakaran ini adalah rumah. Ada 1 gudang ondel-ondel yang pemiliknya adalah warga,” jelasnya.

Sutarjo, Kepala Dinas Damkar Kota Solo, memberi keterangan bahwa setidaknya ada belasan warga yang tinggal di dalam rumah yang terbakar.

Sutarjo mengatakan total ada 4 Kartu Keluarga dan ada 11 jiwa. Selain itu, ada dua rumah kosong yang juga ikut terbakar.

“Jumlahnya ada 4 Kartu Keluarga, ada 11 jiwa di dalamnya. Selain itu ada 2 rumah yang kosong,” tambahnya.

Sutarjo juga mengatakan bahwa pihak Damkar mengerahkan total 7 unit mobil pemadam kebakaran dari Damkar. Selain itu ada 1 unit dari BPBD, dan 1 unit PMI.

“Mobil yang kami kerahkan ada total 7 unit dari Damkar, 1 unit BPBD, dan 1 unit PMI,” ucapnya.

Salah satu korban yang bernama Sri Hartini (57) melakukan aksi heroik pada saat kebakaran ini terjadi.

Ia memilih untuk menyelamatkan ibunya yang sedang menderita stroke saat kebakaran tersebut berlangsung.

Ia hanya sempat menyelamatkan ibunya yang menderita stroke dan juga beberapa surat berharga.

Aksinya tersebut mengakibatkan dirinya harus kehilangan harta sekitar Rp 8 juta yang juga disimpan di dalam rumahnya.

“Di dalam rumah ada uang tunai 2 juta, dan ada emas Rp 6 juta, total ada 8 juta,” jelas Sri Hartini.

Penulis: Naila Suci