Konsep staycation lahir saat krisis ekonomi 2008 di Amerika Serikat. Banyak orang terpaksa membatasi pengeluarannya, termasuk anggaran liburan.
Di kota-kota besar seperti Jakarta, Semarang, Yogyakarta, dan Bandung, staycation terkenal dengan liburan yang menetap di hotel atau villa tidak jauh dari rumah atau masih kota yang sama.
Alasan staycation menjadi pilihan liburan yang oke
1. Perencanaan lebih mudah
Perencanaan staycation lebih mudah dan cepat daripada vacation konvensional. Anda hanya perlu memesan hotel, apartemen, villa terdekat.
2. Harga murah
Anda tidak perlu menyiapkan dana besar jika ingin staycation. Biaya utama staycation hanya biaya akomodasi. Karena itu, banyak orang lebih memilih staycation.
3. Waktu singkat
Staycation tidak memerlukan waktu lama untuk menempuh perjalanan ke luar kota atau luar negeri, menunggu libur panjang, atau mengajukan cuti. Biasanya, orang-orang merencanakan staycation saat akhir pekan.
Baca Juga: Arti Maintenance, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya
Manfaat staycation
1. Staycation dapat menurunkan stres akibat pekerjaan dan rutinitas.
2. Dengan staycation, Anda dapat beristirahat sejenak dari pekerjaan dan tugas.
3. Staycation juga membuat pikiran menjadi lebih jernih karena keluar dari rutinitas sehari-hari yang membuat stres.
4. Setelah staycation, produktivitas Anda akan meningkat dan dapat menikmati kegiatan sehari-hari.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.