Banjarmasin, Sonora.ID - Pemko Banjarmasin akhirnya memutuskan tempat untuk merelokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) di sepanjang jalan Anang Adenansi dan sekitarnya.
Berdasarkan beberapa pertimbangkan, Pemko memutuskan lokasi di samping Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kamboja, sebagai lokasi berjualan pedagang yang baru.
“Di sebelah jalan aspal samping RTH Kamboja nanti kita tata,” ucap Ikhsan Budiman, Sekretaris Daerah (Sekda) Banjarmasin, saat dikonfirmasi Smart FM Banjarmasin, Kamis (16/11).
"Berdasarkan hasil rapat bersama SKPD terkait, yang paling memungkinkan adalah direlokasi ke kawasan itu," sambungnya.
Menurutnya, dari beberapa tempat yang diusulkan, lokasi itu dianggap paling representatif. Terlebih para pedagang berjualan tidak menggunakan lapak.
Baca Juga: Kemarau Landang di Creative Hub, Karya Seni Rupa Dipamerkan
“Orang yang beli sambil lewat saja. Tidak makan di tempat. Jajanan gorengan seperti itu,” tambahnya.
Ia tak memungkiri, bahwa keberadaan pedagang di kawasan itu sudah berjualan lebih dari satu generasi.
Namun disatu sisi, pihaknya juga perlu mempertimbangkan fungsi trotoar untuk pejalan kaki yang selesai dibangun.
“Saya sendiri sejak kecil belanja di situ,” ungkapnya.
Lantas, kapan relokasi itu dilakukan?
Terkait hal itu, pihaknya telah meminta jajaran Satpol PP untuk bisa melayangkan Surat Peringatan (SP) kepada para pedagang.
“Insyaallah bulan ini juga bisa direlokasi,” harapnya.
Baca Juga: Tuntut UMP 2024 Naik 15%, Buruh Gelar Aksi di Depan Gedung DPRD Kalsel
Sebelumnya, ada tiga opsi yang diusulkan menjadi tempat relokasi PKL di depan eks Bank Panin dan sekitarnya.
Yakni jalan di samping RTH Kamboja, sekitar Pasar Sudimampir atau di kawasan pasar baru samping toko roti minseng.