Banjarmasin, Sonora.ID - Satpol PP Banjarmasin bakal menempatakan personelnya di tiap kelurahan dan kecamatan.
Untuk tahap awal, penempatan aparat penegak Peraturan Daerah (Perda) itu bakal dilakukan di Kecamatan Banjarmasin Timur dan Tengah, sebagai role model.
Hal ini merupakan sebuah inovasi Satpol PP untuk menjaga ketertiban dan ketentraman masyarakat di tingkat kelurahan dan kecamatan.
Diberi nama Satgas Siap Binmas, yang artinya Satuan Tugas Polisi Pamong Praja Pembina Satlinmas.
Fungsinya melakukan pembinaan secara langsung kepada anggota Satlinmas di kelurahan dan kecamatan.
“Insyaallah awal Desember kita tempatkan di dua kecamatan dulu sebagai role model,” ucap Ahmad Muzaiyin, Kepala Satpol PP Banjarmasin, saat ditemui Smart FM usai FGD dan launching Satgas Siap Binmas, di salah satu hotel berbintang, Kamis (23/11).
Baca Juga: Ini Kecanggihan Teras Data Berbagi Milik Diskominfotik Banjarmasin:
Itu lah lanjut Muzaiyin, yang ingin dioptimalkan jajarannya untuk membantu tugas Satpol PP melakukan upaya peningkatan penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat.
Lantas, kenapa dipilih Kecamatan Banjarmasin Timur dan Tengah Role Model? Apakah karena sering terjadi gangguan keamanan di daerah itu?
Terkait hal itu, Muzaiyin pun tampak menepisnya. Intinya, dari dua kecamatan itu akan dilakukan evaluasi selama pelaksanaanya.
“Di 2024 akan kita lanjutkan ke wilayah lain. Sampai semua kelurahan dan kecamatan kita tempatkan satu personel. Jadi total ada 57 personel,” jelasnya.
Ia menginginkan, penempatan personel Pol PP bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan Babinsa, Bhabinkamtibmas serta pihak kelurahan dalam hal menjaga pelanggaran Perda.
“Termasuk kenakalan remaja. Keberadaan mereka juga diharapkan bisa mendeteksi dini gangguan agar tidak sampai ke tindak kriminal. Apalagi 2024 diselenggarakan Pemilu” tukasnya.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Banjarmasin, Awan Subarkah mengharapkan, penempatan personel Pol PP bisa memudahkan penanganan dan deteksi dini terhadap persoalan yang muncul.
“Ini terobosan yang bagus untuk bisa mempercepat dan memudahkan persoalan di lingkungan masyarakat,” harapnya.
Ia membeberkan, beberapa persoalan yang kerap muncul di lingkungan masyarakat. Satu diantaranya yang akhir-akhir ini yang perhatian adalah terkait kenakalan remaja.
“Tapi memang tiap kelurahan dan kecamatan itu persoalannya beda-beda. Sesuai karakteristik daerah masing-masing,” pungkasnya.
Baca Juga: Tagihan Membengkak! Ratusan PJU Liar di Banjarmasin Ditertibkan