“Harus siap menerima perubahan dan melakukan perubahan,” tekannya.
Hal itu juga menurutnya, yang menjadi tujuan adanya pendidikan bagi para guru penggerak.
Baca Juga: Tekan Inflasi Banjarmasin Lewat MoU, Desember ‘Digempur’ Pasmur
“Perubahan zaman juga menuntut perubahan pola pembelajaran,” tandasnya.
Ia menambahkan, sejauh ini sudah ada seribu lebih guru penggerak.
“Angakatan 8 dan 9 ini yang sedang berjalan dan merupakan terbanyak,” tuntasnya.