Sonora.ID - Tanggal 22 Desember di Indonesia selalu diperingati sebagai Peringatan Hari Ibu. Peringatan ini selalu dimanfaatkan oleh anak-anak di Indonesia untuk mengenang jasa-jasa para ibunda tercinta.
Berkat ibulah kita bisa lahir di dunia. Kasih sayang ibu juga menjadi salah satu faktor pendukung kita mampu tumbuh dewasa untuk mengenyam pendidikan hingga meraih cita-cita.
Dalam Islam ibu adalah sosok orang tua yang mulia. Bahkan dalam Islam, seorang ibu dipandang lebih mulia dibandingkan ayah, meskipun begitu keduanya tetap harus menjadi orang yang paling dihormati oleh setiap anak.
Dalam rangka peringatan ini berikut kami sajikan kumpulan contoh ceramah tentang Ibu yang dapat kamu sampaikan di peringatan Hari Ibu 2023, dikutip dari berbagai sumber.
Baca Juga: 60 Quotes Hari Ibu 2023 Terbaik, Menyentuh Hati, Penuh Doa, Singkat
Ceramah Hari Ibu 2023 yang Singkat, Mengharukan, dan Menyentuh Hati
Contoh 1
Berbakti kepada Ibu sebagai Jalan Surga
Oleh Ustaz Burhan Ali Setiawan
Jamaah rahimakumulllah,
Pada kesempatan yang mulia ini kita masih diberikan rahmat, hidayah, dan keadaan sehat wal afiat. Sebagai wujud rasa syukur pula kita kepada Allah swt, marilah kita senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt dengan sebenar-benar keimanan dan sebaik-baik ketakwaan, minimal dengan cara menjalankan apa pun yang diperintahkan oleh Allah SWT dan berupaya dengan sungguh-sungguh menjauhi apa pun yang dilarang-Nya.
Jamaah rahimakumullah,
Ada salah satu ungkapan yang sangat masyhur di telinga kita dan sejak kecil menjadi motivasi kita untuk senantiasa berbuat kebaikan kepada orang tua yaitu “surga di bawah telapak kaki ibu”. Ungkapan yang singkat namun menyimpan banyak nasihat.
Di antara dalil yang melandasi ungkapan tersebut adalah sabda baginda Rasulullah saw riwayat Imam Ibnu Majah, Imam an-Nasa’i, Imam Ahmad, dan Imam ath-Thabarani di dalam kitab al-Mu’jam al-Kabir dengan sanad hasan:
أَنَّ جَاهِمَةَ جَاءَ إِلَى النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَرَدْتُ أَنْ أَغْزُوَ وَقَدْ جِئْتُ أَسْتَشِيرُكَ. فَقَالَ: هَلْ لَكَ مِنْ أُمٍّ؟ قَالَ: نَعَمْ . قَالَ: فَالْزَمْهَا، فَإِنَّ الْجَنَّةَ تَحْتَ رِجْلَيْهَا
Artinya, “Sungguh Jahimah datang kepada Nabi SAW, lalu ia berkata, “Wahai Rasulullah, aku ingin berperang, dan aku datang untuk meminta petunjukmu.” Nabi SAW bersabda, “Apakah engkau memiliki ibu?” Jahimah menjawab, “Iya”. Nabi SAW bersabda, “Tinggallah bersama dia, karena sungguh surga di bawah kedua kakinya.” (Ini redaksi Imam an-Nasa’i).
Jamaah rahimakumullah,
Bagaimana penjelasan dari ungkapan “surga dibawah telapak kaki ibu”? Apakah memang secara lahiriah tampak jelas surga itu bercokol di bawah kaki ibu, atau hanya kiasan yang syarat makna? Tentulah ungkapan tersebut adalah kiasan yang menyiratkan makna betapa kita wajib berbakti kepada ibu kita.
Dalam kitab Mirqâtul Mafâtîh (IV/676) al-'Allamah ath-Thibi mengatakan, maksud sabda Nabi SAW: “surga di bawah kedua kaki ibu” adalah kinayah atau kiasan dari puncak ketundukan dan kerendahan diri seorang anak terhadap ibunya, sebagaimana firman Allah:
وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ
Artinya, “Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan.” (QS Al-Isra: 24).
Dalam penjelasan lain, yaitu penjelasan Imam al-Munawi dalam kitab at-Taisir bi Syarhil Jami’is Shaghir (I/966) dikatakan:
يَعْنِي لُزُومُ طَاعَتِهِنَّ سَبَبٌ قَرِيبٌ لِدُخُولِ الْجَنَّةِ
Artinya, “Bahwa selalu menaati para ibu adalah sebab dekatnya seseorang memasuki surga.”
Selain penjelasan hadits di atas, penghormatan terhadap ibu juga tercakup dalam perintah penghormatan terhadap kedua orang tua yang diperintahkan Allah SWT:
وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا
Artinya: “Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak, jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah”, dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.” (QS al-Isra: 23).
Jamaah rahimakumullah,
Dari penjelasan tentang ungkapan “surga di bawah telapak kaki ibu” dapat ditarik hikmah yang sangat berharga, betapa Allah SWT yang sedemikian luas rahmat-Nya membukakan pintu-pintu surga untuk hamba-Nya dari berbagai sisi. Di antaranya adalah melalui ketaatan kita kepada orang tua dan utamanya kepada ibu kita.
Contoh 2
Assalamualaikum Wr. Wb.
Segala puji dan syukur kita limpahkan kepada Allah SWT, Tuhan seluruh alam. Atas nikmat dan karunianya, kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat walafiat tanpa kekurangan suatu apapun.
Sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada baginda Rasulullah SAW. Semoga, kita mendapatkan syafaatnya di yaumul akhir nanti. Aamiin.
Hadirin yang dirahmati oleh Allah SWT.
Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya akan menyampaikan kultum singkat tentang ibu.
Islam telah mengajarkan kepada kita untuk membuat orang lain merasa bahagia dan senang.
Dari banyaknya orang yang ada di sekitar kita, sosok penting yang harus kita bahagiakan adalah ibu.
Ibu adalah wanita yang kuat dan tangguh. Ia telah melahirkan dan membesarkan kita dengan penuh kesabaran, keikhlasan, dan ketulusan.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Rasulullah SAW telah bersabda, kembalilah kepada orang tua kita dan buatlah mereka tertawa sebagaimana kita telah membuat mereka menangis.
Hadirin yang dirahmati oleh Allah SWT.
Meskipun ibu adalah sosok yang sangat mulia, bukan berarti ibu tidak pernah melakukan kesalahan. Namun, ketika ibu melakukan kesalahan, janganlah langsung marah kepadanya.
Cobalah untuk bersabar dan menahan diri untuk tidak bersikap dan berperilaku buruk. Berusahalah untuk tetap membuat ibu merasa bahagia dan jangan biarkan air matanya menetes membasahi Bumi.
Turuti semua perkataan ibu, selagi hal tersebut tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Nasihat ibu akan memberikan keselamatan dan kebaikan bagi kita.
Bahkan, hidup kita akan menjadi lebih berkah dan bahagia, jika berbakti kepada ibu. Doa ibu adalah salah satu doa yang akan Allah SWT kabulkan.
Begitu pula sebaliknya, marahnya ibu sama saja dengan mendatangkan murka Allah SWT.
Hadirin yang dimuliakan oleh Allah SWT.
Semoga kita dijauhkan dari sikap lalai. Sehingga, kita bisa selalu ingat untuk berbakti kepada orang tua.
Demikianlah kultum singkat yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf apabila terdapat kesalahan dan kekurangan, sejatinya kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT.
Wassalamu’alaikum Wr Wb.
Contoh 3
Assalamu’alaikum Wr Wb.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rezeki dan karunia-Nya, sehingga kita dapat bertemu kembali di tempat ini dalam keadaan sehat tanpa kurang suatu apapun.
Tak lupa pula sholawat dan salam kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Allah, Nabi besar, Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah menuju zaman islamiyah.
Hadirin yang dirahmati oleh Allah SWT.
Pada kesempatan yang baik ini, izinkanlah saya untuk menyampaikan kultum tentang ibu.
Allah SWT telah memerintahkan kita untuk senantiasa berbakti kepada ibu atau orang tua. Hal ini tercantum dalam Al Qur’an Surat Al Isra ayat 23.
Dalam ayat suci tersebut, dijelaskan bahwa ketika kedua orang tua kita sudah berusia lanjut, maka jangan pernah sekali-kali mengatakan atau mengucapkan kata “ah”.
Kita juga dilarang untuk membentak atau berbicara kasar kepada kedua orang tua. Kita dianjurkan untuk selalu mengucapkan perkataan yang baik kepada kedua orang tua.
Sebagai seorang anak, kita tidak akan pernah bisa membalas kebaikan orang tua apalagi ibu. Berkat pengorbanan dan jerih payah orang tua, kita bisa hidup dengan baik di dunia ini.
Dari kita bayi hingga tumbuh menjadi dewasa, ibu selalu menjaga dan merawat anak-anaknya. Ibu adalah sosok yang sangat mulia.
Tidak hanya dimata dunia, Allah SWT telah memberikan rahmat-Nya melalui ibu. Perjuangan dan pengorbanan seorang ibu tiada terkira dan ternilai.
Mulai dari mengandung, melahirkan, menyusui, hingga membesarkan anak-anaknya dengan penuh kasih sayang. Pepatah mengatakan, kasih sayang ibu sepanjang masa.
Artinya, kasih sayang yang dimiliki seorang ibu tidak terhingga. Karena jasanya itulah, kita sebagai anak memiliki kewajiban untuk selalu berbakti dan berbuat baik kepada ibu hingga akhir hayatnya.
Hadirin yang dimuliakan oleh Allah SWT.
Tak cukup bagi kita hanya berbuat baik kepada orang tua terutama ibu. Sebagai seorang anak sudah seharusnya selalu mendoakan mereka.
Selagi kita masih diberikan oleh Allah SWT kesempatan, bahagiakanlah ibu dan bapak. Muliakanlah keduanya selagi mereka masih diberikan umur panjang oleh Allah SWT.
Jaga ucapan dan perkataan kita kepada ibu. Jangan pernah menggunakan nada tinggi apalagi berkata kasar.
Upayakan untuk tidak menolak perintahnya dan jangan mengeluh. Selama orang tua mengajarkan hal-hal baik, maka turuti dan ikutilah.
Tak dapat kita pungkiri, dalam kehidupan sehari-hari ibu didefinisikan sebagai sosok yang galak dan cerewet.
Namun, semua itu adalah salah satu wujud kasih sayang ibu kepada kita. Seorang ibu bisa melakukan apa saja hanya untuk membuat anak-anaknya merasa bahagia.
Hadirin yang dirahmati oleh Allah SWT.
Semoga kita menjadi anak-anak yang selalu berbakti dan berbuat baik kepada orang tua terutama ibu. Sekian kultum tentang ibu yang bisa saya sampaikan.
Mohon maaf apabila terdapat kekurangan dan kesalahan, sejatinya kesempurnaan hanya kepunyaan Allah SWT.
Akhirul kalam. Wassalamu’alaikum Wr Wb.
Contoh 4
Assalamu’alaikum Wr Wb.
Alhamdulillah, segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kita kesehatan dan umur panjang, sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini.
Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada suri tauladan kita, Rasulullah SAW, keluarga, sahabat, dan seluruh umat beliau yang taat kepada sunnah-sunnahnya. Allahumma aamiin.
Hadirin yang dimuliakan oleh Allah SWT.
Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya akan akan menyampaikan kultum tentang orang tua.
Mungkin, sebagian dari kita beranggapan jika amalan yang utama adalah sholat wajib, sholat malam, bersedekah, berpuasa, shodaqoh, dan lain sebagainya.
Memang betul, amalan-amalan tersebut memang utama dan sangat dianjurkan kepada kita untuk mengerjakannya.
Namun, terdapat satu amalan yang sangat penting dan apabila kita meninggalkannya atau mengabaikannya, kerugian besar adalah balasannya. Apa itu? Berbakti kepada kedua orang tua, terutama kepada ibu.
Salah satu dalil yang menjelaskan hal ini yakni hadits riwayat Bukhari dan Muslim.
Rasulullah SAW telah bersabda, terdapat tiga amalan paling utama yang tidak boleh terlewatkan. Pertama adalah sholat pada waktunya, kedua berbakti kepada kedua orang tua, dan ketiga adalah jihad di jalan Allah SWT.
Dalam hadits tersebut dijelaskan, jika berbakti kepada kedua orang tua merupakan amalan paling utama seperti sholat wajib dan berjihad di jalan Allah SWT.
Sebab itulah, marilah kita senantiasa berbakti kepada orang tua. Tidak hanya sebagai tanda kecintaan kita kepada orang tua saja, akan tetapi sebagai perbuatan baik yang dapat mendatangkan ridho dan rahmat Allah SWT.
Bagi orang tuanya yang sudah meninggal dunia, janganlah bersedih hati. Kita masih memiliki kesempatan untuk berbakti kepada orang tua dengan cara selalu mendoakan mereka. Doa anak yang sholeh dan sholehah, akan membukakan pintu surga bagi orang tua.
Hadirin yang dirahmati oleh Allah SWT.
Berbakti kepada orang tua memang bukanlah perkara yang mudah. Pasalnya, kita butuh kesabaran dan keikhlasan yang besar.
Seringkali kita melihat anak berdebat dengan ayahnya, anak kesal kepada ibunya, hingga anak merasa sedih dengan sikap orang tuanya. Namun, jangan jadikan hal tersebut sebagai alasan untuk tidak berbakti kepada orang tua.
Bila kita bandingkan dengan pengorbanan dan kasih sayang mereka, maka hal tersebut tidak ada apa-apanya.
Jika kita selalu sabar dan ikhlas hanya mengharap ridho Allah SWT, maka Allah SWT akan memberikan kemudahan bagi kita.
Demikianlah kultum singkat tentang orang tua yang bisa saya sampaikan. Mohon maaf bila terdapat banyak kekurangan dan kesalahan, terima kasih atas perhatiannya. Mari berlomba-lomba dalam kebaikan.
Wassalamu’alaikum Wr Wb.
Contoh 5
Assalamu’alaikum Wr Wb.
Alhamdulillah, marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rezeki dan nikmat-Nya, sehingga kita masih bisa berkumpul di tempat ini dalam keadaan iman dan Islam.
Sholawat serta salam semoga tercurahkan kepada Nabi Allah, Nabi besar, Nabi kita Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat, dan seluruh umatnya hingga akhir kiamat nanti. Aamiin.
Hadirin yang dimuliakan oleh Allah SWT.
Pada kesempatan yang baik ini, saya akan menyampaikan kultum singkat tentang ibu.
Sebagai seorang muslim, terdapat salah satu kewajiban yang tidak boleh kita tinggalkan. Apakah itu?
Berbakti kepada kedua orang tua, terutama ibu. Terdapat banyak dalil yang telah memerintahkan kepada kita untuk selalu berbakti kepada orang tua.
Salah satunya, Allah SWT telah berfirman dalam Al Qur’an Surat Luqman Ayat 14.
Dalam ayat suci tersebut dijelaskan, Allah SWT telah memerintahkan kepada manusia untuk berbuat baik kepada kedua orang tua, ibu maupun bapak.
Ibu yang telah mengandung kita dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapih dalam dua tahun.
Dalam ayat tersebut, Allah SWT juga memerintahkan kita untuk selalu bersyukur kepada-Nya dan kepada kedua orang tua kita.
Ironisnya, tak sedikit diantara kita seringkali mengabaikan perintah ini. Bahkan, banyak anak-anak yang tidak tahu bagaimana caranya berbakti kepada orang tua, terutama ibu.
Berbakti kepada orang tua tidak hanya sebatas tentang memenuhi kebutuhan hidup saja. Hal ini hanya sebagian kecil yang bisa kita lakukan.
Berbakti kepada orang tua, sama artinya membuat mereka merasa bahagia, nyaman, senang, dan ridho dengan kita. Sebagai anak sekaligus seorang muslim, kita harus tahu seperti apa berbakti kepada orang tua.
Wajib selalu kita ingat, kasih sayang dan cinta orang tua kepada anak-anaknya tidak pernah lekang oleh usia. Cinta ibu akan selalu abadi.
Bahkan, hati seorang ibu akan tersayat-sayat jika mengetahui anaknya tidak merasa bahagia. Percayalah, ketika kita merasa sedih, maka ibu jauh lebih sedih.
Salah satu wujud bakti kita kepada orang tua, yakni tidak menunjukkan penderitaan maupun kesusahan kita.
Meskipun sulit, biasakan untuk terlihat ceria dan bahagia ketika bertemu dengan orang tua.
Sehingga, orang tua akan merasa tenang karena anak-anaknya hidup dengan baik. Ketika ibu melihat anaknya bahagia, kebahagiaan ibu jauh lebih besar.
Hadirin yang dimuliakan oleh Allah SWT.
Ketika seorang anak telah tumbuh dewasa, waktu yang ia miliki untuk orang tua cenderung berkurang.
Pasalnya, anak-anak akan mulai sibuk dengan urusannya sendiri. Bekerja di tempat yang jauh sampai tidak bisa menjenguk orang tua.
Ketahuilah, pada saat itu, orang tua menaruh rasa rindu yang besar kepada anak-anaknya.
Sebab itulah, luangkan waktu untuk mengunjungi orang tua kita. Sering-seringlah memberi kabar, agar orang tua tahu keadaan kita, dan begitu pula sebaliknya.
Ketika ibu sudah tua, hanya satu harapannya, yakni berkumpul dengan anak-anaknya.
Tidak ada lagi keinginan untuk makan makanan yang lezat, mengenakan pakaian mewah, maupun pergi ke tempat indah.
Jangan pernah lupa untuk meluangkan waktu dengan kedua orang tua. Ajak mereka berbincang-bincang, makan bersama, bernostalgia, hingga melakukan hal-hal sederhana.
Ingat, berbakti kepada orang tua terutama ibu, tidak akan pernah merugikan kita. Justru sebaliknya, kita akan semakin dekat dengan kesuksesan.
Hadirin yang dimuliakan oleh Allah SWT.
Semoga kita menjadi anak-anak yang sholeh sholehah dan selalu berbakti kepada kedua orang tua, terutama ibu.
Semoga kita dipertemukan oleh Allah SWT dengan ibu dan bapak kita di surga nanti. Aamiin.
Cukup sekian kultum dari saya, semoga apa yang saya sampaikan dapat bermanfaat, khususnya bagi saya pribadi dan umumnya bagi hadirin sekalian.
Akhirul kalam. Wassalamu’alaikum Wr Wb.
Contoh 6
Perintah Membahagiakan Ibu
Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.
Segala puji kita limpahkan seluruhnya hanya bagi Tuhan Pencipta Alam, Allah Swt. yang dengan karunia dan kehendak-Nya, kita bisa berkumpul di tempat yang berbahagia ini.
Tak lupa pula, kita curahkan selawat dan salam kepada baginda nabi besar Muhammad saw. sosok yang telah membawa risalah Islam hingga sampai kepada kita selaku umatnya.
Hadirin yang berbahagia,
Satu di antar anjuran dalam Islam yang diperintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya adalah membuat orang lain bahagia. Dari sekian banyak orang yang layak kita bahagian, kita mesti menggarisbawahi satu sosok penting yang tak boleh terlewatkan, yakni ibu kita.
Sosok yang melahirkan dan membesarkan kita dengan penuh ikhlas dan ketulusan. Hal ini bukan sesuatu yang tak berdasar mengingat Rasululullah saw. sendiri pernah menyampaikannya.
Dalam sebuah riwayat, seseorang pernah datang kepada nabi saw. dan berkata:
"Aku akan berbaiat kepadamu untuk berhijrah, dan aku tinggalkan kedua orang tuaku dalam keadaan menangis".
Mendengar hal tersebut, Rasulullah saw. bersabda:
"Kembalilah kepada orang tuamu dan buatlah keduanya tertawa sebagaimana engkau telah membuat keduanya menangis." (HR Abu Dawud)
Sahabat yang dirahmati Allah,
Sesungguhnya apa pun hal yang buruk yang dilakukan oleh ibu kita, sudah sepatutnya kita bersabar dan menahan diri untuk berbuat buruk. Bahkan sebaliknya, berusahalah membahagiakan mereka dan tidak membuat mereka menangis sebagaimana dalam riwayat tersebut.
Sebagai anak, tentu sudah semestinya kita tahu, apa hal yang bisa membuat mereka bahagia. Jika kita sudah mengetahuinya maka lakukanlah itu selama bukan suatu keharaman. Insyaallah, jika mereka bahagia, keberkahan akan menyertai hidup kita semua.
Akhir kata, semoga kita semua dimampukan menjadi sosok anak yang senantiasa berbakti dan bisa membahagiakan ibu kita.
Wassalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.
Contoh 7
Rida Ibu dalam Meraih Kesuksesan
Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.
Pertama-tama, marilah kita senantiasa memanjatkan puji dan syukur kepada Allah Swt. yang berkat kuasa-Nya, kita semua berkesempatan untuk bertemu dalam kesempatan yang berbahagia ini. Tak lupa, selawat serta salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada nabi Muhammad saw. keluarganya, sahabatnya, serta para pengikutnya hingga akhir zaman.
Hadirin yang dirahmati Allah,
Banyak orang yang berkata, kunci kesuksesan adalah bekerja keras untuk mencapai tujuan serta mengimbangi dengan doa. Perkataan ini tidak salah. Namun, hal tersebut belum bisa dikatakan cukup.
Jika kesuksesan yang kita inginkan adalah sukses dunia dan akhirat serta hidup diiberkahi oleh Alah Swt. maka ada hal lain yang tidak boleh untuk dilupakan. Apa itu? Jawabannya adalah keridaan orang tua, satu di antaranya tentu keridaan dari ibu kita semua.
Sungguh percuma jika usaha kita maksimal, doa kita optimal, tetapi ibu yang melahirkan kita justru tak meridai urusan yang sedang kita usahakan. Kalaupun kita mencapainya, hal itu bisa jadi tak memberikan keberkahan.
Dalam sebuah riwayat yang disampaikan oleh sahabat nabi saw. yakni Abdullah bin Umar, ia berkata, "Rida Allah tergantung rida orang tua dan murka Allah tergantung murka orang tua" (Adabdul Mufrod Nomor 2)
Dari hal tersebut, patutnya kita untuk senantiasa memastikan bahwa setiap apa yang ingin kita usahakan dalam hidup agar senantiasa mendapatkan rida mereka. Terutama ibu kita. Sebisa mungkin bahkan kita mengupayakan agar mereka turut mendoakan kesuksesan atas apa yang kita harapkan.
Ingatlah, bahwa satu di antara doa yang mustajab adalah doa dari kedua orang tua untuk anak-anaknya. Pastikan bahwa kita mendapatkan doa tersebut sehingga setiap urusan kita dimudahkan dan diberkahi.
Semoga, hal singkat yang saya sampaikan ini dapat memberikan kebaikan untuk Anda semua. Kesalahan pasti dari saya dan kebaikan hanya dari Allah.
Akhirul kalam, Wassalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barkatuh.
Contoh 8
Berbakti kepada Ibu
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Puji serta syukur kita ucapkan kepada Allah Swt. yang telah mencurahkan segala rahmat, berkah, dan nikmat yang jumlahnya tak terhingga. Kesehatan dan karunia yang kita nikmati hari ini juga tak lain adalah berkah dari Allah Swt.
Selawat dan salam kita haturkan juga kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw. Semoga selalu terlimpahkan berkah yang serupa kepada keluarga dan para sahabatnya.
Sahabat muslim yang saya hormati, mengutip firman Allah yang tertera di dalam Al-Qur'an surat Al-Isra, yaitu:
"Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu-bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka jangan sekali-kali mengatakan 'Ah' dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik."
Terdapat suruhan kepada setiap anak yang harus menghormati orang tuanya terutama ibunya dalam kehidupan ini, pada surat tersebut. Berkat orang tualah kita berada di dunia ini karena ibulah yang menjaga dan merawat anaknya sampai anaknya dewasa.
Allah Swt memberikan amanat-Nya melalui ibu. Seorang ibu mengandung, melahirkan, menyusui, dan membesarkan anaknya dengan bersusah-susah.
Itulah sebabnya terdapat pepatah yang menegaskan bahwa kasih ibu sepanjang masa. Artinya kasih sayang dari seorang ibu memang tidak terhingga dan berkat jasanya tersebut, sebagai anak kita wajib berbuat baik kepada ibu sampai akhir hayatnya.
Selain berbuat baik, sahabat muslim juga harus senantiasa mendoakan mereka. Selagi mereka ada di dunia ini maka bahagiakanlah mereka dan muliakan juga hidup mereka. Jaga ucapan kita terhadap ibu, jangan bernada tinggi atau bahkan kasar. Jangan juga menolak apa yang diperintahkannya dan jangan menggerutu.
Selama ibu mengajarkan hal yang baik, maka ikutilah. Seorang ibu sering didefinisikan sebagai seseorang yang galak dan cerewet, tetapi hal itu karena ia sangat menyayangi anaknya dan tak mau anaknya terluka.
Semoga kita menjadi salah seorang yang berbakti kepada ibu, selalu berbuat baik dan membahagiakannya.
Sekian ceramah singkat mengenai ibu yang saya sampaikan ini. Semoga apa yang kita bahas hari ini menjadi berkah bagi kita semua.
Wabilahi taufik wal hidayah, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Contoh 9
Assalamualaikum Wr. Wb.
Yang saya hormati Ibu dan Bapak guru serta anak-anakku para siswa yang kami banggakan.
Rasa syukur marilah terus kita panjatkan kepada Allah Swt. atas segala kebaikan yang telah kita terima selama ini.
Selawat nabi juga mari terus kita haturkan kepada Rasulullah saw. atas teladannya untuk kita dari zaman unta bahkan sampai nanti tutup dunia.
Bapak Ibu guru dan anak-anakku, di sini Bapak akan menyampaikan pidato tentang ibu, sesuai tema acara kita hari ini untuk memperingati Hari Ibu.
Setiap anak memang tidak selalu dilahirkan dalam kondisi keluarga yang lengkap dan manis seperti cerita di negeri dongeng. Walaupun begitu, setiap anak mempunyai kewajiban hormat kepada orang tua, terutama ibunya.
Mau seperti apapun latar belakang kelahiran seorang anak, semua ibu pasti berjuang untuk melahirkannya. Pengorbanannya selama ibu mengandung, terlebih taruhan nyawanya ketika proses melahirkan.
Oleh itu, Anak-anakku, sayangi ibu kalian, ya, jangan membuat ibu sedih. Turutilah perintah ibu kalian yang baik-baik, seperti belajar rajin, sekolah sungguh-sungguh dan juga tidak bertengkar dengan teman lain.
Saat ini yang bisa kalian lakukan untuk berbakti kepada ibu dan bapak kalian antara lain dengan berbicara dengan sopan, juga membantu beberapa pekerjaan rumah yang bisa kalian lakukan. Jangan lupa juga selalu mendoakan ibu dan ayah kalian ketika selesai salat.
Di akhir pidato ini, yuk coba kita bersama-sama melafalkan doa untuk orang tua.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Contoh 10
Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh.
Alhamdulillah. Assalatu wassalamu ala rasulillah wa ala alihi wa mawwalah.
Yang terhormat, Bapak/Ibu ...
Yang terhormat, Bapak Ibu ...
Serta teman-teman yang berbahagia,
Pertama di atas segalanya, marilah kita bersama melantunkan syukur dalam ucapan maupun dalam hati ke hadirat Allah Swt. karena berkat nikmat, hidayah, dan inayah-Nya kita bisa hadir dan duduk bersama di sini dalam memeriahkan kegiatan Hari Ibu.
Selawat berbingkai salam kita sampaikan kepada nabi akhir zaman, Sayyidina Muhammad saw. Mudah-mudahan dengan seringnya berselawat kita akan mendapat pertolongan beliau di hari akhir nanti.
Bapak, Ibu, serta teman-teman yang berbahagia,
Tidak terasa akhir tahun 2023 sudah menyapa dengan hingar-bingarnya. Pada bulan Desember ini, kita bersyukur bisa berjumpa dengan momentum Hari Ibu yang diperingati setiap 22 Desember sejak tahun 1938.
Berkisah tentang Ibu atau Mama, kiranya sungguh ada catatan yang penuh dan tidak bakal bisa kita ungkap semua. Terutama kebaikan seorang Ibunda.
Pada sepinya kita, Ibu hadir sebagai sosok peramai dengan senyum tulusnya. Pada lelahnya kita sebagai seorang anak, Ibu hadir sembari membawakan kita cemilan yang dibuat dari tangan rapuhnya.
Dan pada saat hati kita sedang patah, seorang Ibu pun hadir dengan kekuatan cinta dan sayang untuk mengusir rasa sakit tersebut.
Sungguh ada begitu banyak cerita tentang Ibu yang tak bisa saya ceritakan semua di sini. Teman-teman yang hadir di sini tentu sudah sangat merasakan betul betapa tingginya perhatian seorang Mama.
Namun, bagaimana dengan perhatian kita terhadap mereka?
Bapak, Ibu, serta teman-teman yang berbahagia,
Bila kita renungkan, rasanya masih sedikit sekali perhatian ini kita berikan kepada Ibu. Pun demikian dengan balas jasa.
Barangkali, lebih banyaklah bantahan dan sikap cuek yang kita lambungkan kepada sosok malaikat tanpa sayap ini.
Bayangkan saja, misalnya saat kita pulang sekolah atau pulang dari jalan-jalan. Ketika kita disapa oleh Mama, "Bagaimana pelajaran hari ini, Nak?" "Kenapa pulangnya lama, Nak?" kita malah menjawab dengan jutek sembari menampilkan muka sendu.
Cobalah kita bayangkan, betapa tidak enaknya bila kita yang sedang berada di posisi Ibu tapi diperlakukan demikian.
Teman-teman yang berbahagia,
Bila berkisah tentang balas-membalas jasa, sungguh belum sedikit pun terbalas apa yang kita lakukan hari ini.
Walau begitu, pada momentum peringatan Hari Ibu Nasional tanggal 22 Desember tahun 2023 ini, marilah kita bersama-sama berjuang maksimal untuk membahagiakan Ibu dan juga Ayah kita di rumah.
Bahagiakanlah Mama di hari bahagianya mereka. Sejatinya seorang Ibu tidak melulu berharap hadiah maupun ucapan Selamat Hari Ibu melainkan kebaktian kita kepadanya.
Dan terakhir, jangan pernah lupa untuk mendoakan Ibu agar beliau sehat, sejahtera, selalu bahagia, dan senantiasa berada dalam lindungan-Nya.
Bapak, Ibu, serta teman-teman yang berbahagia,
Demikianlah pidato yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang berbahagia ini. Mohon maaf atas segala khilaf dan salah. Izinkan saya menutup pidato kali ini dengan pantun,
Jalan-jalan ke Kualanamu,
Tidak lupa beli jajanan khasnya.
Bahagiakanlah Ibumu,
Sayangi beliau selamanya.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Demikianlah paparan mengenai kumpulan contoh ceramah Hari Ibu 2023 yang dapat Anda gunakan sebagai bahan referensi.
Baca Juga: Susunan Acara Upacara Peringatan Hari Ibu 2023 Resmi dari Kemenpppa RI
Baca artikel dan berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.