Sonora.ID - Berikut ulasan selengkapnya mengenai "4 Manfaat yang Akan Dialami Tubuh Jika Menerapkan Intermitten Fasting".
Intermitten Fasting menjadi salah satu jenis pola hidup yang belakangan popular di Indonesia. Metode ini kerap digunakan oleh pelaku diet.
Pola diet Intermittent Fasting merupakan cara mengatur makan dengan mengunakan jendela makan.
Pada metode ini Anda hanya dapat makan pada jam-jam tertentu.
Ada banyak tipe intermittent fasting salah satunya adalah 16:8, 12:5 dan 5:2. Maksudnya adalah Anda mencoba berpuasa 16 jam dan boleh makan selama 8jam.
Puasa sendiri merupakan salah satu pola hidup yang sangat dianjurkan untuk dilakukan lantaran dapat memberikan Kesehatan pada tubuh.
Baca Juga: 10 Manfaat Yogurt Bagi Kesehatan Tubuh yang Menarik untuk Diketahui!
Adapun penelitian ini pernah dilakukan oleh ahli saraf Johns Hopkins University Mark Mattson yang mana diterbitkan oleh New England Journal of Medicine.
Pada penelitian tersebut menghasilkan berbagai manfaat Kesehatan dari intermittent fasting yang mana pelaku akan panjang umur hingga terhindar dari penyakit kronis.
Manfaat Intermittent Fasting Berikut ini manfaat dari intermittent fasting bagi kesehatan tubuh:
1. Perubahan fungsi hormon, sel, dan gen
Dikutip dari Healthline, ketika menjalani intermittent fasting, tubuh akan mengubah kadar hormon untuk membuat lemak tubuh yang tersimpan, lebih mudah diakses dan memulai perbaikan sel yang penting.
Adapun beberapa perubahan yang terjadi dalam tubuh saat puasa intermittent adalah: Kadar insulin akan turun secara signifikan, sehingga mendorong pembakaran lemak Kadar hormon pertumbuhan manusia dapat meningkat Proses perbaikan sel Terlindung dari berbagai penyakit kronis, seperti diabetes dan jantung
2. Mengurangi risiko diabetes tipe 2
Pada 2018, sebuah uji coba intermittent fasting terhadap tikus diabetes.
Hasilnya, puasa intermittent telah meningkatkan tingkat kelangsungan hidup dan dapat melindungi dari terkena komplikasi diabetes.
Lebih lanjut, dalam tinjauan tahun 2022, ada 10 studi yang membahas mengenai puasa intermittent.
Mayoritas penulis menyimpulkan bahwa selama melakukan puasa intermittent, gula darah puasa berkurang rata-rata 0,15 milimol per liter.
Baca Juga: Manfaat Potrelium Jelly, Bukan Cuman untuk Kecantikan Aja!
3. Dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung
Penyakit jantung merupakan penyebab kematian paling umum di seluruh dunia.
Puasa intermittent sendiri dinilai efektif untuk mengurangi beberapa faktor risiko penyakit jantung, termasuk: Kadar gula darah Tekanan darah Trigliserida darah Kolesterol total Penanda inflamasi
4. Mencegah kanker
Dikutip dari Cancer Council, intermittent fasting dapat mengurangi asupan energi (kilojoule) seseorang secara keseluruhan, sehingga dapat membantu menurunkan berat badan.
Hal ini tentu juga dapat memberikan manfaat kesehatan, termasuk mengurangi risiko kanker tertentu.
Baca Juga: 8 Manfaat Propolis untuk Kesehatan, Antibiotik dan Antikanker