Meski begitu, ada beberapa dana transfer pusat yang justru mengalami kenaikan pada tahun 2024. Misalnya Dana Alokasi Umum (DAU).
Dimana pada tahun ini, Pemko Banjarmasin menerima sekitar Rp818 Miliar. Sedangkan pada tahun 2023, alokasi DAU sekitar Rp722 Miliar.
Baca Juga: Gratis! 2.000 Nasi Bungkus Dibagikan untuk Jemaah Haul Guru Sekumpul
Begitu juga dengan alokasi DAK Non fisik, yang pada tahun ini dialokasikan sekitar Rp219 Miliar. Atau naik dari DAK Non Fisik tahun sebelumnya, yakni sekitar Rp204,6 Miliar.
“Namun, alokasi dana transfer pusat tahun 2024 ini saja naik di tengah perjalanannya nanti, karena ada alokasi baru muncul. Termasuk insentif fiskal yang diberikan jika kinerja di bidang tertentu bagus. Misalnya sukses menangani stunting,” jelasnya.
“Kalau pada 2023 lalu, Insentif fiskal yang diterima oleh Pemko Banjarmasin sekitar Rp34,4 Miliar. Sedangkan pada tahun ini masih belum terlihat,” sambungnya lagi.
Secara keseluruhan, Ia menambahkan, realisasi dana transfer pusat pada tahun 2023 sebesar 99,76 persen.
“Ada dua dana transfer yang terealisasi 100 persen. Yakni DAU dan DBH,” tutupnya.