Kebersihan lingkungan sekolah merupakan salah satu faktor pendukung kenyamanan belajar siswa di sekolah. Lingkungan yang bersih tentunya akan membuat para siswa merasa nyaman. Untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, tentunya diperlukan peran pihak lain untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
Argumen Pendukung
Para siswa seharusnya ikut menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan rutin melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah. Siswa memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman.
Argumen Penentang
Akan tetapi, dilain sisi ketika siswa ikut membersihkan lingkungan sekolah, itu akan mengurangi waktu belajar mereka. Waktu belajar siswa yang seharusnya dapat dipergunakan dengan baik akan berkurang dengan mereka yang harus melakukan kerja bakti.
Kesimpulan
Pada dasarnya menjaga kebersihan lingkungan sekolah tidaklah sulit, terutama jika kita bisa membuang sampah pada tempatnya. Hal itu tentunya mengurangi waktu untuk bekerja bakti membersihkan lingkungan sekolah, sehingga waktu belajar siswa akan lebih banyak.
Contoh 3
Tempat Sampah
Isi
Beberapa tempat sampah di sekolah Cahaya Mulya tidak berfungsi dengan baik. Hal ini menyebabkan lingkungan sekolah menjadi kotor dan membuat sampah semakin menumpuk.
Para siswa pun mengeluh akibat bau tidak sedap yang tercium hingga ke kelasnya. Siswa berharap adanya penambahan dan perbaikan tempat sampah di lingkungan sekolah mereka.
Argumen Pendukung
Untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari sampah, sekolah memang harus menyediakan fasilitas tempat sampah yang bagus dalam jumlah yang banyak.
Misalnya, setiap kelas wajib memiliki tempat sampah di dalam maupun di luar kelas. Tidak hanya itu, jenis tempat sampah sebaiknya juga dibedakan baik organik maupun anorganik
Argumen Penentang