Sonora.ID - Apa yang dimaksud dengan teks diskusi? Melansir dari buku Super Complete SMP/MTS 7, 8, 9, teks diskusi merupakan jenis teks yang di dalamnya terdapat dua pendapat yang berbeda, yaitu pro dan kontra mengenai suatu hal.
Teks diskusi dibuat untuk mencari kesepakatan atau kesepahaman gagasan atau pendapat antara kedua belah pihak.
Seperti jenis teks lainnya, sebuah teks diskusi juga memiliki struktur yang terdiri atas:
Berikut ini kumpulan contoh teks diskusi tentang lingkungan sekolah yang singkat, pendek, dan strukturnya, dikutip dari berbagai sumber.
Baca Juga: 5 Contoh Teks Diskusi tentang Kenakalan Remaja Sesuai Strukturnya
Contoh Teks Diskusi Lingkungan Sekolah: Pendek dan Strukturnya
Contoh 1
Kebersihan Lingkungan Sekolah
Isi
Beberapa siswa sekolah dasar Cipta ABC mengalami demam berdarah secara bersamaan. Para orang tua siswa pun merasa panik akan hal itu.
Berdasarkan keterangan dokter, demam berdarah tersebut disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti yang umumnya hidup di lingkungan yang kotor.
Setelah melakukan beberapa pemeriksaan, ternyata sumbernya adalah lingkungan sekolah. Oleh karena itu, kepala sekolah meminta seluruh siswa untuk melakukan kerja bakti hari ini.
Argumen Pendukung
Tindakan kepala sekolah sudah tepat dengan adanya kegiatan kerja bakti sesegera mungkin.
Selain membuat lingkungan menjadi bersih, kerja bakti juga mencegah datangnya berbagai penyakit.
Selain siswa, para guru juga turut melakukan hal yang sama. Mereka mengumpulkan semua sampah lalu memisahkannya berdasarkan jenis, organik dan anorganik.
Kegiatan tersebut berlangsung selama satu hari penuh, sehingga proses belajar menjadi tidak terlaksana.
Argumen Penentang
Tindakan kepala sekolah untuk melakukan kerja bakti tepat hari sekolah adalah hal yang kurang tepat. Mengapa demikian? Karena proses belajar mengajar jadi terhambat.
Para siswa juga masih mengenakan pakaian sekolah lengkap dan berpotensi membuat seragam mereka menjadi kotor. Padahal, besok masih menggunakan seragam dengan warna yang sama.
Kesimpulan
Kebersihan lingkungan sekolah adalah tanggung jawab semua orang yang ada di dalamnya. Biasakan diri untuk senantiasa mencuci tangan dan membuang sampah pada tempatnya
Dengan menjaga kebersihan, orang-orang akan terhindar dari penyakit. Selain itu, kenyamanan untuk beraktivitas juga akan meningkat.
Contoh 2
Kebersihan Sekolah
Isi
Kebersihan lingkungan sekolah merupakan salah satu faktor pendukung kenyamanan belajar siswa di sekolah. Lingkungan yang bersih tentunya akan membuat para siswa merasa nyaman. Untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, tentunya diperlukan peran pihak lain untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
Argumen Pendukung
Para siswa seharusnya ikut menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan rutin melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah. Siswa memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman.
Argumen Penentang
Akan tetapi, dilain sisi ketika siswa ikut membersihkan lingkungan sekolah, itu akan mengurangi waktu belajar mereka. Waktu belajar siswa yang seharusnya dapat dipergunakan dengan baik akan berkurang dengan mereka yang harus melakukan kerja bakti.
Kesimpulan
Pada dasarnya menjaga kebersihan lingkungan sekolah tidaklah sulit, terutama jika kita bisa membuang sampah pada tempatnya. Hal itu tentunya mengurangi waktu untuk bekerja bakti membersihkan lingkungan sekolah, sehingga waktu belajar siswa akan lebih banyak.
Contoh 3
Tempat Sampah
Isi
Beberapa tempat sampah di sekolah Cahaya Mulya tidak berfungsi dengan baik. Hal ini menyebabkan lingkungan sekolah menjadi kotor dan membuat sampah semakin menumpuk.
Para siswa pun mengeluh akibat bau tidak sedap yang tercium hingga ke kelasnya. Siswa berharap adanya penambahan dan perbaikan tempat sampah di lingkungan sekolah mereka.
Argumen Pendukung
Untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari sampah, sekolah memang harus menyediakan fasilitas tempat sampah yang bagus dalam jumlah yang banyak.
Misalnya, setiap kelas wajib memiliki tempat sampah di dalam maupun di luar kelas. Tidak hanya itu, jenis tempat sampah sebaiknya juga dibedakan baik organik maupun anorganik
Argumen Penentang
Saya kurang sepakat dengan keluhan siswa terkait penambahan tempat sampah. Lingkungan yang kotor tidak hanya disebabkan oleh kurangnya fasilitas, namun karena kesadaran siswa.
Setiap sekolah umumnya sudah menyediakan pembuangan sampah besar untuk menampung semua sampah. Nah, jika tempat sampah setiap kelas sudah penuh, maka dibuang kesana.
Hal tersebut akan lebih efektif jika siswa memiliki kesadaran untuk senantiasa membuang sampah pada tempatnya. Jika kondisi tempat sampah rusak parah, maka sekolah wajib menggantinya.
Kesimpulan
Kesadaran akan menjaga lingkungan agar terbebas dari sampah wajib dimiliki oleh setiap orang. Selain itu, keberadaan fasilitas seperti tempat sampah harus memadai.
Contoh 4
Saluran Air
Isi
Saluran air di sekolah tercemar sehingga air yang mengalir menjadi kotor dan berbau. Siswa, guru, maupun orang-orang yang ada di sekolah tidak dapat menggunakannya.
Untuk mengatasi hal tersebut, pihak sekolah memanggil tukang untuk melakukan pengecekan sekaligus perbaikan. Akhirnya, diketahui bahwa beberapa pipa bocor akibat tertimbun sampah.
Argumen Pendukung
Kebutuhan air bersih dalam sekolah memang sangat penting. Oleh karena itu, upaya penanganan perbaikan saluran air dengan cepat merupakan langkah yang efektif.
Argumen Penentang
Sebaiknya, pihak sekolah tidak hanya berfokus pada perbaikan saluran air, akan tetapi ada upaya pencegahan hal tersebut untuk terjadi.
Misalnya, pembuatan aturan serta sanksi bagi siswa yang masih membuang sampah sembarangan. Selain itu, juga dilakukan penyuluhan cara menghemat penggunaan air di sekolah.
Contoh 5
Sampah plastik
Isi
Keberadaan sampah plastik di lingkungan sekolah semakin hari semakin bertambah. Kondisi ini harus menjadi perhatian karena sampah tersebut sulit untuk terurai di dalam tanah.
Beberapa guru pun mengusulkan untuk diadakan pelatihan daur ulang kepada seluruh siswa. Namun, hingga saat ini masih dalam tahap perencanaan.
Argumen Pro
Sampah plastik bekas makanan dan minuman di sekolah memang berbahaya. Akan tetapi, hal itu bisa didaur ulang untuk membuat suatu harga yang bagus.
Selain untuk menambah kreativitas siswa, hasil daur ulang sampah plastik juga dapat dijual dan menghasilkan uang.
Menyusun rencana pelatihan pembuatan daur ulang adalah ide yang sangat bagus. Bahkan, pelatihan tersebut sebaiknya dibuat secara rutin setiap minggu.
Argumen Kontra
Menurut saya, pelatihan daur ulang akan tidak akan mendapat sambutan hangat dari sebagian besar siswa. Hal ini disebabkan karena jadwal pelatihan akan menambah jam pelajaran.
Jika tidak ingin menumpuk sampah, maka sebaiknya langsung dibakar. Selain itu, setiap siswa sebaiknya harus mengurangi penggunaan sampah plastik dengan membawa bekal setiap hari
Kesimpulan
Cara yang tepat untuk mengolah sampah plastik yaitu dengan melakukan daur ulang.
Bagi siswa, pelatihan tersebut tidak akan mengganggu proses belajar mengajar dan menyita waktu mereka.
Pelatihan akan dilakukan 2 minggu sekali bagi yang berminat untuk ikut. Sementara itu, untuk mengurangi penggunaan sampah plastik, siswa bisa membawa bekal jika memungkinkan.
Contoh 6
Banjir di Sekolah
Isi
Posisi sekolah yang berada di dataran tinggi membuatnya menjadi langganan banjir setiap tahun. Seperti sekarang, musim penghujan tiba dan air mulai memasuki area sekolah.
Melihat kejadian tersebut, kepala sekolah memutuskan untuk meliburkan siswa beberapa hari dan melakukan pembenahan.
Argumen pro
Keputusan kepala sekolah sudah tepat karena sulit melakukan proses belajar mengajar saat terjadi banjir.
Pembenahan yang dilakukan pun sebaiknya dilakukan dengan cepat dan menyeluruh.
Beberapa pilihan kegiatan yang efektif untuk mencegah banjir adalah membuang sampah pada tempatnya, membuat saluran air, menambah lahan penyerapan, hingga penanaman pohon,
Selain penanganan saat ini, rencana ke depan untuk mencegah datangnya banjir juga patut untuk diperhatikan. Jangan lupa untuk tetap mengawasi proses belajar siswa di rumah masing-masing.
Argumen Kontra
Saya kurang setuju dengan pendapat kepala sekolah. Meliburkan siswa dengan mengalihkan proses belajar mengajar ke rumah masing-masing adalah hal yang tidak efektif.
Alasannya adalah pelajaran menjadi terhambat dan tidak ada yang bisa menjamin jika proses belajar mereka di rumah masing-masing akan terlaksana dengan baik.
Solusi yang saya tawarkan adalah memindahkan lokasi belajar mengajar untuk sementara ke tempat yang tertentu. Jadi, meskipun sekolah melakukan pembenahan, siswa tetap belajar.
Kesimpulan
Peristiwa banjir yang merendam sekolah setiap tahun memang harus dicegah dan diwaspadai.
Jika termasuk daerah rawan banjir, maka sebaiknya membuat solusi alternatif untuk mencegahnya.
Pengalihan tempat belajar untuk sementara adalah hal positif untuk memastikan proses belajar mengajar tetap berjalan dengan baik.
Setelah itu, semua siswa sebaiknya diberikan sosialisasi peduli lingkungan dari banjir.
Hal ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran siswa untuk bersama-sama menjaga lingkungan.
Demikianlah paparan mengenai kumpulan contoh teks diskusi tentang lingkungan sekolah lengkap dengan strukturnya.
Untuk materi sekolah lainnya silakan klik tautan di bawah ini.
Baca Juga: 20 Contoh Soal Teks Diskusi Lengkap dengan Pembahasan Jawabannya
Baca artikel dan berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.