Wahyu mengungkapkan, sebenarnya pembangunan monumen itu sudah sejak lama direncanakan. Bahkan, saat di awal-awal kepemimpinan Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina.
"Karena peristiwa itu, terjadi di awal kepemimpinan beliau," ungkap Wahyu.
Namun, lantaran ketiadaan anggaran serta belum adanya konsep yang matang terkait rencana tersebut, maka pembangunannya pun tertunda.
"Saat ini, perencanaannya juga masih dibuat. Tapi bila misalnya tahun ini dananya ada, kemungkinan besar akan kami anggarkan kira-kira Rp1 miliar," tuntasnya.
Baca Juga: Lagi-Lagi Tumbang Bikin Rugi! Mana Alat USG Pohon dan Asuransinya?