Manfaat tersebut didapat berkat kandungan kalium yang tinggi dalam biji durian.
Kalium dapat mengurangi ketegangan yang terjadi di dinding pembuluh darah, sehingga mampu menurunkan tekanan darah.
Selain itu, makanan yang mengandung kalium dapat membantu mengurangi kadar garam berlebih dalam tubuh dengan cara mengeluarkannya melalui urine.
Biji durian diketahui mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi otot jantung dan mencegah terjadinya sindrom koroner akut.
Sehingga, menambahkan biji durian dalam menu makanan dapat menjadi langkah awal untuk menjaga kesehatan jantung dari berbagai penyakit berbahaya.
Selain antioksidan, biji durian juga mengandung vitamin C yang dapat bermanfaat dalam membantu melawan radikal bebas dan membantu mencegah kerusakan sel tubuh.
Untuk mendapatkan manfaat dari biji durian, Anda perlu mengolahnya terlebih dahulu.
Cara mengolah biji durian bisa dengan direbus langsung seperti merebus ubi dan singkong atau bisa juga menjadikannya sebagai keripik.
Selain itu, biji durian juga bisa diolah sebagai bubuk kopi atau tepung untuk bahan pembuatan kue, bubur dan lainnya.
Meskipun mengandung manfaat, perlu diingat bahwa Anda tidak boleh mengonsumsi biji durian dalam kondisi mentah dan tidak pula dikonsumsi dalam jumlah berlebih.
Hal ini karena, di dalam biji durian terdapat kandungan asam lemak siklopropena yang merupakan racun berbahaya bagi tubuh.
Untuk itu, pastikan memasak biji durian hingga benar-benar matang agar bisa mendapatkan manfaatnya untuk kesehatan.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: 10 Manfaat Yogurt Bagi Kesehatan Tubuh yang Menarik untuk Diketahui!