Sonora.ID – Petai adalah salah satu kudapan favorit di Indonesia. Namun banyak yang tidak menyukai baunya yang menyengat.

Di balik baunya yang menyengat, ternyata ada beberapa manfaat petai untuk kesehatan, lho! Simak artikel ini untuk informasi selengkapnya.

Petai memiliki nama ilmiah Parkia Speciosa. Selain di Indonesia, petai juga terkenal di beberapa negara Asia Tenggara lainnya seperti Malaysia, Singapura, Thailand, dan Laos.

Karakteristiknya berbentuk panjang dengan kacang berwarna hijau di dalamnya. Petai akan berganti warna menjadi hitam setelah matang.

Bau pada petai ini berasal dari kandungan asam amino yang ada di dalamnya.

Selain itu, petai juga mengandung zat besi, vitamin C, protein, vitamin B2, karbohidrat, kalsium, fosfor, polifenol (mikronutrien antioksidan), phytosterol yang dapat menurunkan LDL, dan flavonoid (antioksidan).

Baca Juga: 9 Manfaat Kulit Petai Cina Bagi Kesehatan Tubuh! Ternyata Luas Biasa

Lantas, apa saja manfaat petai untuk kesehatan?

Manfaat petai untuk kesehatan

1. Mencegah depresi

Melansir Health Benefit Times, sebuah penelitian pada seseorang yang berjuang dari gangguan depresi, banyak yang merasa jauh lebih baik setelah mengonsumsi petai.

Hal ini karena, petai mengandung triptofan, yakni sejenis protein yang diubah tubuh menjadi serotonin, dapat membuat rileks, meningkatkan mood, dan meningkatkan rasa nyaman.

Vitamin B6 yang terkandung pada petai juga bisa mengatur kadar gula darah yang dapat mempengaruhi suasana hati, bahkan pada orang yang mengalami menstruasi.

2. Sehat untuk jantung

Petai bisa jadi pilihan makanan yang menutrisi jantung. Kandungan kalium pada petai dapat membantu mengatur ritme jantung dan fungsi otot jantung.

3. Baik untuk penderita anemia

Petai sarat dengan zat besi, yang dapat mudah mendorong pembentukan hemoglobin di dalam darah yang membantu kasus anemia.

Selain itu, pete mengandung banyak potasium, tapi lebih rendah garam. Manfaat petai untuk kesehatan ini pun menjadikannya pangan ideal untuk mengatasi tekanan darah.

4. Meningkatkan kewaspadaan dan daya ingat

Kalium diperlukan sistem saraf, termasuk otak dan pembuluh darah di sekitarnya. Mineral ini membantu sel-sel otak untuk berkomunikasi dengan sel-sel lain yang ada di dalam tubuh sehingga bisa meningkatkan rasa kewaspadaan dan juga daya ingat.

5. Cegah peradangan

Petai juga mengandung antioksidan. Senyawa antioksidan dibutuhkan tubuh untuk melawan radikal bebas.

Petai bisa menjadi pelindungmu karena mengandung fenolik yang berperan sebagai antioksidan.

Konsumsi petai dan makanan tinggi antioksidan bisa membantu mencegah peradangan.

Baca Juga: Manfaat Petai dan Jengkol: Melancarkan BAB hingga Memperkuat Tulang

6. Membantu diet

Manfaat petai selanjutnya bisa membantu diet. Ini dikarenakan adanya serat yang terkandung di dalamnya. Serat yang membuat perut kenyang lebih lama.

7. Bagus untuk mengatasi sembelit

Petai yang kaya akan serat dapat membantu memulihkan aktivitas usus secara normal dan mengatasi masalah sembelit tanpa menggunakan obat pencahar.

Petai juga mempunyai efek antasida alami dalam tubuh, sehingga jika merasa mulas, pete dapat membantu meredakan nyeri.

8. Meredakan stres

Kalium merupakan mineral penting yang akan membantu menstabilkan detak jantung, mengirimkan oksigen ke otak, dan mengatur keseimbangan air dalam tubuh manusia.

Saat stres, laju metabolisme meningkat, yang membuat kadar kalium menurun. Petai mengandung kalium yang lumayan tinggi, sehingga efek petai ini dapat mengimbangi rasa stres.

9. Meredakan penyakit maag

Selain manfaat-manfaat di atas, petai memiliki efek antasid alami dalam tubuhnya sehingga kamu bisa meredakan sakit maag.

10. Cegah stroke

Berdasarkan penelitian New England Journal of Medicine yang mengungkapkan manfaat petai untuk kesehatan, menemukan bahwa mengonsumsi petai setiap hari mampu mencegah kematian akibat stroke hingga 40 persen.