Baca Juga: 2 Contoh Teks Negosiasi 3 Orang tentang Jual Beli HP Singkat
Pengajuan
Yudi: “Terima kasih atas kedatangannya ke kantor saya. Sebagai direktur, saya dengan senang hati mendengarkan aspirasi para warga untuk kebaikan kita bersama. Jadi, pada pertemuan minggu lalu, kita sudah sepakat bahwa pembangunan hotel tetap dilanjutkan. Pihak pembangunan juga berjanji agar kelestarian sumber air di desa tetap terjaga. Apa lagi yang harus kita permasalahkan?”
Pak Roni: “Sumber air kita tetap saja susah terjaganya, Pak. Pembangunan hotel akan mematikan mata air. Awalnya, pepohonan harus ditebang. Daerah resapan air otomatis jadi berkurang. Tentu saja hal ini mengancam kelestarian mata air di desa.”
Penawaran
Kepala Desa: “Benar, Pak. Kami tidak pernah menyetujui dan tidak akan menyetujui kesepakatan itu. Sumber mata air adalah kehidupan kami. Kami memerlukan itu untuk makan, minum, dan pengairan sawah kami.”
Pak Roni: “Kami tidak akan pernah menyetujui pembangunan hotel tersebut! Kalau perlu, kami bisa bertindak keras agar tuntutan kami dipenuhi!”
Yudi: “Sabar dulu, Pak. Sebenarnya tidak perlu khawatir, karena Wali Kota sudah mengeluarkan surat perintah agar pembangunan hotel dihentikan.”
Pak Roni: “Jadi, tunggu apa lagi?”
Yudi: “Saya masih mencari lahan penggantinya. Ini memerlukan beberapa waktu, karena saya juga tidak ingin kesempatan berbisnis di kota ini hilang begitu saja.”