Namun, daya dengar manusia masih menyaring dan memilih apa yang disukai. Kita hendaknya selalu siap untuk mewartakan karya dan kebaikan Tuhan yang kita lihat dan kita dengar. Kita tidak boleh memendamnya untuk diri kita saja.
Tindakan Tuhan Yesus dengan memakai ludah dan merabanya adalah untuk membangkitkan iman orang tuli dan gagap itu. Iman adalah sesuatu yang mutlak diperlukan. Tuhan Yesus sudah membangkitkan iman orang tuli dan gagap ini untuk percaya kepadaNya.
Yesus melarang pemberitaan tentang diri-Nya, tetapi mereka tetap melakukannya. Mereka sangat takjub karena Yesus melakukan sesuatu yang tidak pernah mereka harapkan. Yesus tidak tertarik untuk mencari popularitas bagi diri- Nya.
Demikian seharusnya setiap pelayan Tuhan tidak mengejar keuntungan diri. Pelayanan itu sebaiknya bersifat personal karena dalam relasi tersebut ada perhatian dan belas kasih.
Baca Juga: Doa Rosario Hari Senin Peristiwa Gembira
Doa Penutup
Ya Allah, lewat dua bersaudara, Santo Sirilus dan Metodius, Engkau telah menerangi bangsa-bangsa Slavia.
Bantulah kami memahami ajaran-Mu dan sempurnakanlah kami menjadi umat yang sehati dalam pengakuan iman yang benar dan pujian yang tulus.
Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Demikan renungan harian Katolik hari ini, 7 Februari 2024 dikutip dari renungan.thekatolik.com.
Baca artikel dan berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.