Sonora.ID - Simak renungan harian Katolik hari ini, 9 Februari 2024.
Renungan harian adalah salah satu cara untuk memperdalam hubungan dengan Tuhan.
Secara umum, banyak orang membaca renungan harian di pagi atau malam hari.
Berikut ini renungan harian Katolik hari ini, 9 Februari 2024 lengkap dengan doa penutup.
Judul: "Yang Tuli Dijadikan-Nya Mendengar, yang Bisu Dijadikan-Nya Berbicara."
Bacaan Injil: Markus 7:31-37
7:31 Kemudian Yesus meninggalkan pula daerah Tirus dan dengan melalui Sidon pergi ke danau Galilea, di tengah-tengah daerah Dekapolis.
7:32 Di situ orang membawa kepada-Nya seorang yang tuli dan yang gagap dan memohon kepada-Nya, supaya Ia meletakkan tangan-Nya atas orang itu.
7:33 Dan sesudah Yesus memisahkan dia dari orang banyak, sehingga mereka sendirian, Ia memasukkan jari-Nya ke telinga orang itu, lalu Ia meludah dan meraba lidah orang itu.
7:34 Kemudian sambil menengadah ke langit Yesus menarik nafas dan berkata kepadanya: "Efata!", artinya: Terbukalah!
7:35 Maka terbukalah telinga orang itu dan seketika itu terlepas pulalah pengikat lidahnya, lalu ia berkata-kata dengan baik.
7:36 Yesus berpesan kepada orang-orang yang ada di situ supaya jangan menceriterakannya kepada siapapun juga. Tetapi makin dilarang-Nya mereka, makin luas mereka memberitakannya.
7:37 Mereka takjub dan tercengang dan berkata: "Ia menjadikan segala-galanya baik, yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berkata-kata."
Baca Juga: Susunan Doa Rosario Peristiwa Terang
Yesus menyembuhkan orang tuli dan gagap yang dibawa kepada-Nya. Yesus memisahkan diri dari orang banyak, Yesus ingin berdua saja dengan si tuli dan gagap itu. Yesus memisahkannya dari orang banyak karena tidak ingin memamerkan kuasa-Nya.
Dengan menyembuhkan lidah orang gagap itu, Yesus mau menyatakan supaya manusia hendaknya bisa mewartakan Sabda Tuhan yang telah didengarnya. Telinga kita memang menerima segala suara yang sedang tertangkap olehnya.
Namun, daya dengar manusia masih menyaring dan memilih apa yang disukai. Kita hendaknya selalu siap untuk mewartakan karya dan kebaikan Tuhan yang kita lihat dan kita dengar. Kita tidak boleh memendamnya untuk diri kita saja.
Tindakan Tuhan Yesus dengan memakai ludah dan merabanya adalah untuk membangkitkan iman orang tuli dan gagap itu. Iman adalah sesuatu yang mutlak diperlukan. Tuhan Yesus sudah membangkitkan iman orang tuli dan gagap ini untuk percaya kepadaNya.
Yesus melarang pemberitaan tentang diri-Nya, tetapi mereka tetap melakukannya. Mereka sangat takjub karena Yesus melakukan sesuatu yang tidak pernah mereka harapkan. Yesus tidak tertarik untuk mencari popularitas bagi diri- Nya.
Demikian seharusnya setiap pelayan Tuhan tidak mengejar keuntungan diri. Pelayanan itu sebaiknya bersifat personal karena dalam relasi tersebut ada perhatian dan belas kasih.
Baca Juga: Doa Rosario Hari Senin Peristiwa Gembira
Doa Penutup
Ya Allah, lewat dua bersaudara, Santo Sirilus dan Metodius, Engkau telah menerangi bangsa-bangsa Slavia.
Bantulah kami memahami ajaran-Mu dan sempurnakanlah kami menjadi umat yang sehati dalam pengakuan iman yang benar dan pujian yang tulus.
Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Demikan renungan harian Katolik hari ini, 7 Februari 2024 dikutip dari renungan.thekatolik.com.
Baca artikel dan berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.