Serasa di Sekolah, Ratusan Warga Binaan Lapas Banjarmasin Memilih

14 Februari 2024 13:25 WIB
Pemilihan di Lapas Banjarmasin
Pemilihan di Lapas Banjarmasin ( Smart FM Banjarmasin/Juma)

Banjarmasin, Sonora.ID - Bak anak sekolah, suasana pemilihan umum (Pemilu) serentak di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas 2A Banjarmasin terbilang unik.

Mereka yang bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS), kompak mengenakan seragam sekolah di tiap TPS.

Mulai dari seragam SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi dan Guru.

Dengan kata lain, di Lapas Teluk Dalam ini terdapat lima TPS untuk memenuhi hak pilih warga binaan. Yakni TPS 901, TPS 902, TPS 903, TPS 904 dan TPS 905.

Baca Juga: Petugas TPS Belum Siap, Warga Keluhkan Molornya Waktu Pencoblosan

Kepala Lapas Kelas 2A Banjarmasin, Faozul Ansori mengaku, sengaja mengangkat tema strata pendidikan pada pesta demokrasi kali ini.

“Karena Lapas Banjarmasin sangat peduli dengan warga binaan yang sekolah. Baik SD, SMP dan SMA,” ungkapnya kepada Smart FM Banjarmasin, seusai mencoblos, Rabu (14/2) pagi.

“Kita juga sudah bekerja sama dengan yayasan. Dengan harapan segera keluar dari Lapas, mereka yang tidak sekolah bisa memiliki ijazah,” sambungnya.

Adapun jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT), lanjut Faozul, sekitar 900 warga binaan.

Angka itu finalisasi hasil penyesuaian antara nama dan NIK.

Baca Juga: Ada Jembatan Bromo, Distribusi Logistik Pemilu Tetap Pakai Kelotok?

“Di Lapas ini orangnya fluktuatif. Ada yang masuk dan keluar. Awalnya DPT kita dapat 1.300. Tapi banyak yang tidak sesuai antara nama dan NIK. Maka dikeluarkan. Sedangkan warga binaan yang terdata berjumlah 2.116,” jelasnya.

Terkait persiapan pelaksanaan Pemilu di lingkungan Lapas, telah dilakukan pemasangan sejak H min 2.

“Mulai dari pemasangan tenda. Dan logistik yang masuk langsung sambut KPPS,” tutupnya.

Dalam kesempatan kali ini, Kepala Kanwil KemenkumHAM Kalsel, Faisol Ali juga ikut memenuhi hak pilihnya di Lapas kelas 2A Banjarmasin.

Ia memberkan, alasan mengangkat tema pendidikan saat pemilu, karena pendidikan menentukan nasib seseorang di masa yang akan datang.

“Paling tidak mengingatkan kembali kita pernah menempuh pendidikan. Kami berharap pemilu terselenggaranya berjalan aman, tertib serta jujur ​​​​dan adil,” harapnya.

Sementara itu, salah seorang warga binaan Lapas Kelas 2A Banjarmasin, Ahmad merasa bersyukur bisa memberikan hak suara pada pemilu tahun ini.

“Semoga akan terpilih pemimpin yang lebih baik lagi dalam menjaga NKRI,” singkatnya.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
Bak anak sekolah, suasana pemilihan umum (Pemilu) serentak di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas 2A Banjarmasin terbilang unik.