Bisa jadi mereka memiliki preferensi politik, namun mereka cenderung memilih untuk menjaga pendapat mereka sendiri dan mungkin tidak mengungkapkan dukungan mereka secara terbuka.
Meskipun terdengar kontradiktif, silent majority memiliki potensi untuk memengaruhi hasil pemilihan umum secara signifikan.
Karena jumlahnya yang besar, kelompok ini dikatakan memiliki kekuatan untuk menjadi penentu dalam menentukan hasil suatu pemilihan.
Kandidat yang dapat menarik dukungan dari silent majority memiliki peluang yang lebih besar untuk memenangkan pemilihan, karena mereka mewakili suara mayoritas yang diam.
Oleh karena itu, strategi kampanye yang berhasil harus mencoba untuk merangkul tidak hanya pemilih yang vokal secara politik, tetapi juga silent majority.