Tiba-tiba kondisi drop, Anggota KPPS TPS 04 di Klaten Meninggal Dunia

16 Februari 2024 12:50 WIB
Anggota KPPS meninggal dunia, tinggalkan seorang suami dan 3 anaknya.
Anggota KPPS meninggal dunia, tinggalkan seorang suami dan 3 anaknya. ( kompas.com)

Penulis : Kharissa Herawati

Klaten, Sonora.IDBerita duka datang dari salah satu anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Klaten.

Anggota KPPS TPS 04 Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno, Klaten, Jawa Tengah, Dewi Indriyani Koesnadi, diduga meninggal dunia karena kelelahan pada Kamis (15/2/2024).

Pada hari Rabu (14/2/2024), Perempuan yang berusia 34 tahun tersebut sempat mengalami drop dan lemas.

Anggota KPPS itu kemudian dibawa ke puskesmas, lalu setelahnya dirujuk ke RSUP Soeraji Tirtnonogoro.

Di rumah sakit, Dewi sempat menjalani perawatan, namun akhirnya beliau meninggal dunia pada dini hari pukul 01.45 WIB.

Retno Setyaningsih, selaku Camat Gantiwarno, mengatakan saat itu Dewi diketahui bertugas dalam keadaan fit.

Kegiatan pemungutan suara saat itu pun juga berjalan dengan lancar.

Namun, sekitar pukul 11. 00 WIB, anggota KPPS tersebut mengeluhkan kondisi tubuhnya yang menurun.

"Lemes terus dibawa ke Puskesmas Gantiwarno, kemudian dikirim ke RSST," kata Retno, Camat Gantiwarno.

Baca Juga: Arti Istilah 'Silent Majority' yang Kerap Disebut di Masa Pemilu

Kabarnya, kondisi anggota KPPS tersebut mulai membaik ketika menjalani perawatan dan melakukan tindakan tranfusi darah di rumah sakit.

"Transfusi darah, seharusnya masuk dua kantong. Baru masuk satu kantong, kemudian meninggal dunia," ucap Retno.

Retno Setyaningsih juga mengungkapkan, bahwa Dewi sudah memiliki riwayat penyakit.

Ditambah lagi beban pekerjaannya sebagai anggota KPPS TPS 04 membuat Dewi kelelahan.

"Memang sudah memiliki penyakit komorbid. Mungkin juga karena kecapekan atau gimana, yang namanya petugas TPS kalau sudah mendekati hari H pasti repot," tambahnya.

Menurutnya, anggota KPPS TPS 04 ini sampai tidak memiliki waktu istirahat karena harus menyelesaikan penghitungan surat suara Pemilu 2024.

"Maka sebenarnya harus dievaluasi ketika ini lima kotak ini bagaimana. Ke depan mungkin dievaluasi. Terlalu capek mungkin (anggota KPPS). Sampai sekarang mereka belum tidur. Ini masih loading logistik dari TPS ke kecamatan," katanya. Retno mengungkapkan, pada hari H pemungutan suara, Dewi tidak mengeluhkan apapun.

"Hari sebelumnya, TPS memang sibuk untuk mempersiapkan semua ya mungkin capek. Tapi memang sudah punya riwayat penyakit gula, diabetes. Jadi sempat transfusi," ungkap Camat  Gantiwarno.

Saat ini, almarhumah telah dimakamkan di tempat pemakaman umum Makam Kembang, Desa Karangturi, Gantiwarno. Almarhumah juga meninggalkan seorang suami, dan ketiga anaknya. 

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm