"Korban kemudian berlari ke arah persawahan," imbuhnya.
Saat ini kasus tersebut tengah di periksa oleh pihak kepolisian Polres Klaten, dan beberapa barang bukti juga di amankan.
"Barang bukti terdapat 1 sepeda motor, 1 butir peluru gotri, dan 1 potong kaos oblong warna hitam," pungkasnya.
Berdasarkan laporan, ternyata tidak ada warga yang mendengar aksi penembakan tersebut.
Baca Juga: DPC PDIP Klaten Lakukan Verifikasi Pemilu
Peristiwa penembakan dan penganiayaan diketahui di wilayah persawahan, di sekitar jembatan Gambangan perbatasan Desa Trotok.
Salah satu warga sekitar yang ditemui di lokasi, Dwi mengatakan saat kejadian ia tidak mengetahui secara pasti.
"Tahunya baru tadi malam saat ke Rowo Jombor, katanya (korban) di tembak 6 kali tidak mati. Di bawa ke rumah sakit," ujar Dwi.
Lokasi jembatan tersebut berada di tengah hamparan persawahan, sehingga jarang ada warga yang melintas.
"Sepi di sini, paling pagi hanya aktivitas warga ke sawah. Kalau malam kadang di situ (jembatan) untuk nongkrong anak-anak, karena ada penerangannya," jelasnya.
Berdasarkan pantauan, lokasi jembatan itu terdapat banyak coretan tulisan cat semprot.
Terdapat juga ranting yang sudah sebagian terbakar, yang tertata seperti api unggun.
Penulis: Ika Andriani