Arti Serangan Fajar, Istilah Viral Ketika Pemilu 2024 dan Contohnya

19 Februari 2024 20:13 WIB
Ilustrasi Arti Serangan Fajar
Ilustrasi Arti Serangan Fajar ( Kompas.com)

Sonora.ID – Selama masa Pemilu 2024, Anda mungkin kerap mendengar istilah-istlah baru yang kerap disebut di media sosial seperti contohnya, serangan fajar.

Lantas apa arti serangan fajar?

Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan salah satu pesta demokrasi yang diadakan secara berkala di Indonesia.

Pada tanggal 14 Februari masyarakat Indonesia telah melaksanakan Pemilihan Umum untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres), Pemilihan anggota legislatif, (Pileg) serta Pilkada.

Nah, salah satu kecurangan politik yang biasanya terjadi menjelang hari pencoblosan yang perlu untuk diwaspai adalah serangan fajar.

Baca Juga: Cara Perhitungan Kursi DPRD Kabupaten/Kota Pemilu 2024, Ini Penjelasannya

Berikut penjelasan apa arti serangan fajar. Dalam dunia politik, serangan fajar adalah istilah yang digunakan untuk menyebut bentuk politik uang dalam rangka membeli suara yang dilakukan oleh satu atau beberapa orang untuk memenangkan calon peserta Pemilu.

Serangan fajar dalam Pemilu biasanya ditujukan dengan memberikan uang atau barang tertentu untuk mendapatkan simpati atau suara rakyat.

Namun berdasarkan Pasal 515 dan Pasal 523 ayat 1-3 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu dan Pasal 187 A ayat 1 dan 2 UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada bahwa politik uang tidak terbatas pada uang.

Namun, juga dalam bentuk lain seperti paket sembako, voucher pulsa, voucher BBM, LPG, atau bentuk fasilitas lainnya yang dapat dikonversi dengan nilai uang di luar ketentuan bahan kampanye yang diperbolehkan sesuai dengan Pasal 30 ayat 2 dan 6 Peraturan KPU (PKPU) Nomor 8 Tahun 2018.

Politik uang atau vote buying sebenarnya bukanlah hal baru dalam pelaksanaan Pilkada.

Politik uang dan jual beli suara merupakan kerawanan pelanggaran yang biasa terjadi pada Pilkada.

Biasanya masa tenang kampanye hingga menjelang waktu pemungutan suara merupakan saat yang rawan dan berpotensi besar terjadi politik uang.

Istilah serangan fajar dulunya dipakai di dunia militer, saat tentara biasanya menyergap dan menguasai daerah target secara mendadak di pagi buta.

Namun, istilah ini kemudian digunakan untuk menyebut tindakan politik uang transaksional ketika orang memberikan uang agar penerima mau memilih calon yang diinginkan pemberi uang dalam pemilu dengan iming-iming janji tertentu.

Contoh Serangan Fajar

Setelah mengenal apa arti serangan fajar, supaya lebih paham sekarang mari kita mengetahui apa saja contoh serangan fajar.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, aksi serangan fajar dapat dilakukan dengan memberikan uang atau materi lain kepada penerima yang suaranya pada pemilu ingin dibeli.

Untuk melakukannya, ada sejumlah modus yang dilakukan oleh pelaku praktik politik uang ini.

Diberitakan Kompas.com, berikut contoh serangan fajar yang kerap dilakukan:

  • Memberikan uang tunai
  • Memberikan sembako, seperti beras, minyak, gula, dll
  • Memberikan pakaian
  • Memberikan voucher pulsa atau paket data internet

Barang atau uang serangan fajar dapat diberikan sebelum pencoblosan atau dinamai uang prabayar.

Namun, ada juga yang membayarkannya setelah memberikan suara atau uang pascabayar.

Terkadang, pelaku politik uang ini lebih memilih memberikan iming-iming setelah pencoblosan karena dianggap lebih efektif.

Mereka punya bukti suara penerima sudah diberikan ke orang yang bersangkutan.

Pemberi uang yang ingin melancarkan serangan ini biasanya menggunakan jasa tenaga atau orang yang dibayar, atau orang yang menjual hak suara untuk pemilu.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Baca Juga: LINK dan Cara Cek Real Count KPU untuk Lihat Hasil Pemilu 2024, Resmi! 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm