Kamu mungkin sudah tahu bagaimana manusia memanfaatkan energi matahari, misalnya untuk mendapatkan vitamin alami, menjemur pakaian, hingga untuk pembangkit listrik tenaga surya.
Lantas, apa saja manfaat matahari bagi tumbuhan hijau? Simak penjelasannya berikut ini seperti yang dilansir dari laman Gramedia.com.
Manfaat matahari bagi tumbuhan hijau
1. Membantu Proses Fotosintesis
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fotosintesis adalah pemanfaatan energi cahaya matahari (cahaya matahari buatan) oleh tumbuhan berhijau daun atau bakteri untuk mengubah karbondioksida dan air menjadi karbohidrat. Fotosintesis terjadi ketika ada cahaya matahari dan karbon dioksida.
Tumbuhan yang melakukan fotosintesis memiliki stomata yang akan menyerap karbon dioksida. Sedangkan, klorofil akan menyerap cahaya. Bersamaan dengan itu, air yang bersumber dari tanah akan diserap oleh akar untuk dibawa ke daun.
Fotosintesis ini bertujuan untuk mengubah air dan karbon dioksida menjadi oksigen dan hidrogen. Hidrogen dibutuhkan tumbuhan untuk proses tumbuh kembang. Sedangkan, oksigen dilepaskan ke luar.
Baca Juga: Luar Biasa, Berikut 6 Manfaat Baik Air Hujan Untuk Tumbuhan
2. Membantu Pertanian dan Perkebunan
Sinar matahari juga berpengaruh pada bidang pertanian ataupun perkebunan. Hal tersebut berkenaan dengan proses fotosintesis yang dilakukan oleh tumbuhan.
Jika tumbuhan mendapatkan sinar matahari yang cukup maka pertumbuhan akan terjadi dengan maksimal. Sehingga, tumbuhan tersebut akan dimanfaatkan oleh manusia dan hewan.
3. Menambah Nutrisi
Sinar matahari menjadi sumber nutrisi terbaik bagi tumbuhan. Kebutuhan nutrisi tersebut dapat dengan mudah didapatkan melalui cahaya matahari.
Matahari dapat membantu proses pertumbuhan kecambah menjadi lebih kaya nutrisi.
4. Membantu Proses Pertumbuhan
Matahari bermanfaat untuk mengaktifkan klorofil, menghangatkan biji, memberikan warna hijau, menjaga suhu agar tetap stabil, mempercepat proses pertumbuhan pada tumbuhan, dan sebagainya.