Kemudian, juga ada kegiatan non fisik, seperti penyuluhan tentang Kamtibmas, narkoba, hukum dan beberapa giat penyuluhan lainnya.
"Ini karena TMMD ini adalah operasi bakti. Berlangsung dari tanggal 20 Februari ini, semoga berjalan aman lancar hingga 20 Maret di penutupan mendatang," jelasnya.
Terkait anggaran, Ia membebetkan mendapat dukungan oleh Pemko senilai Rp1 miliar dan Rp100 juta dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalsel.
Baca Juga: Jadi Gerbang IKN, Tabalong Suplai Produk Hortikutura Hingga 2,5 Ton
Sedangkan anggota yang terlibat dalam TMMD ke-119 ini, berjumlah 150 orang. Terdiri dari Batalyon 621 sekitar 50 orang, Lanal BSN sebanyak 5 orang, lalu dan TNI AU 5 orang.
"Kita juga mengambil personel dari kepolisian, untuk membantu kita. Sehingga jumlah total semuanya ada 150 orang," tutupnya.