Banjarmasin, Sonora.ID - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-119 Kodim/1007 Banjarmasin dimulai.
Kali ini, TMMD menyasar kawasan pinggiran di daerah timur Kota Banjarmasin. Tepatnya, Sungai Lulut Dalam RT. 08, Kecamatan Banjarmasin Timur.
Pelaksanaan TMMD Ke-119 diawali dengan upacara pembukaan di Balai Kota Banjarmasin, Selasa (20/2) pagi, bertindak sebagai Inspektur Upacara Wakil Wali Kota, Arifin Noor.
Dengan dimulainya TMMD ke-119 oleh Kodim/1007 Banjarmasin, Arifin berharap sinergi antara TNI dengan masyarakat bisa semakin meningkat.
"Selain nanti dapat membantu dalam pembangunan infrastruktur, juga bisa merambat dampaknya kepada kehidupan masyarakat itu sendiri," ucap Arifin.
Baca Juga: Kasus DBD di Banjarmasin Melonjak 50 Persen, Akankah KLB?
Kegiatan ini menurut Arifin, juga bentuk kepedulian TNI pada masyarakat, untuk membangun Kota Banjarmasin.
"Semoga berjalan lancar, dan bisa memberikan manfaat bagi kita semuanya," pungkasnya.
Sementara itu, Dandim 1007/Banjarmasin Kolonel Inf Arman Aris Sallo menjelaskan, sasaran pokok jajarannya ada 6 jembatan yang akan dibangun dari kayu ulin, dengan ukuran bermacam-macam.
Selain itu ada beberapa sasaran tambahan, berupa pembangunan pos kamling, renovasi musala, pembangunan Mandi Cuci Kakus (MCK), hingga pembangunan tempat wudhu.
Kemudian, juga ada kegiatan non fisik, seperti penyuluhan tentang Kamtibmas, narkoba, hukum dan beberapa giat penyuluhan lainnya.
"Ini karena TMMD ini adalah operasi bakti. Berlangsung dari tanggal 20 Februari ini, semoga berjalan aman lancar hingga 20 Maret di penutupan mendatang," jelasnya.
Terkait anggaran, Ia membebetkan mendapat dukungan oleh Pemko senilai Rp1 miliar dan Rp100 juta dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalsel.
Baca Juga: Jadi Gerbang IKN, Tabalong Suplai Produk Hortikutura Hingga 2,5 Ton
Sedangkan anggota yang terlibat dalam TMMD ke-119 ini, berjumlah 150 orang. Terdiri dari Batalyon 621 sekitar 50 orang, Lanal BSN sebanyak 5 orang, lalu dan TNI AU 5 orang.
"Kita juga mengambil personel dari kepolisian, untuk membantu kita. Sehingga jumlah total semuanya ada 150 orang," tutupnya.