Dalam film dikisahkan, pada tahun 1976, Bob Marley nyaris saja menjadi korban pembunuhan.
Rumahnya diberondong peluru oleh seorang penembak, hingga melukai sejumlah anggota keluarganya.
Penyerangan tersebut terjadi sebelum Bob Marley melakukan konser Smile Jamaica.
Tapi untungnya Rita, istri Bob berhasil pulih dari kejadian tersebut.
Kejadian inipun menjadi pukulan besar bagi Bob, hingga dirinya memutuskan untuk mengasingkan diri ke Inggris untuk mencegah hal buruk lain yang mungkin akan datang.
Tapi siapa sangka, di sinilah Bob akhirnya membuat album yang sangat mendunia, Exodus.
Berdamai dengan Diri Sendiri
Tak hanya membahas soal karier bermusik, film Bob Marley: One Love juga memperlihatkan perjuangan Bob melawan inner child yang belum sembuh hingga konflik pernikahannya, dengan Rita.
Seperti diketahui, penyanyi yang memiliki nama asli Robert Nesta Marley itu memiliki seorang ayah perwira angkatan laut berkulit putih dan ibunya adalah gadis Jamaika berkulit hitam berusia 18 tahun.
Bob diceritakan memiliki trauma masa kecil berkaitan dengan ayahnya, yang menolak kehadian dirinya.
Namun pada akhirnya Bob berhasil berdamai dengan trauma masa kecilnya dan berlapang dada untuk memaafkan eksekutor yang pernah hampir membunuhnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Profil 3 Pakar yang Terlibat dalam Film Dirty Vote: Zainal Arifin, Bivitri dan Feri Amsari