Sonora.ID – Manis pahit perjalanan karier bermusik sang legenda musik reggae, Bob Marley, dapat kamu saksikan film Bob Marley: One Love, yang ditayangkan secara serentak di bioskop kesayanganmu mulai hari ini.
Siapa yang tak kenal dengan sosok ikon dari musik Reggae, Bob Marley.
Walaupun Bob kini telah tiada, tapi pesan-pesan politik dan spiritualnya tetap hidup melalui serangkaian lagu yang akan terus melegenda.
Contohnya lagu Get Up Stand Up diciptakan setelah Bob Marley berkunjung ke Haiti dan menyaksikan kemiskinan ekstrem di bawah kediktatoran Francois "Papa Doc" Duvalier, yang berkuasa antara 1957 hingga 1986. Liriknya mengajak masyarakat memperjuangkan hak asasi sendiri.
Adapun Exodus menyuarakan luapan harapan bagi kaum rasta untuk kembali ke Afrika.
Baca Juga: Sinopsis Dirty Vote, Film Dokumenter yang Bongkar Kecurangan Pemilu 2024
Salah satu lagunya yang acap disalahartikan adalah No Women No Cry, karena sering dianggap untuk pria yang putus cinta.
Sebaliknya, Bob menulis lagu tersebut setelah mendengar seorang tetangga perempuannya menangis di halaman belakang rumahnya.
Lagu itu mengisahkan kehidupan di Jamaika yang marak kemiskinan dan ikatan keluarga yang kuat.
Selama hidupnya, lewat musik-musiknya Bob sangat lantang menyuarakan tentang perdamaian, kebebasan, dan cinta.
Lirik karangan Bob Marley banyak mengandung retorika religi, yang membalut isu sosial seperti diskriminasi minoritas, perbudakan, atau ketidakadilan.
Film Bob Marley: One Love, akan memperlihatkan kehidupan mendiang Bob Marley yang menginspirasi berbagai generasi melalui musiknya.
Kisah hidup Bob Marley yang penuh perjuangan ini berhasil dibuat atas kerja sama berbagai pihak, termasuk dengan putra tertua Bob Marley, Ziggy Marley.
Film ini disutradarai oleh Reinaldo Marcus Green, Sementara itu, sosokBob Marley sendiri diperankan oleh aktor Kingsley Ben-Adir.
Sedangkan, istri Bob Marley, Rita, diperankan oleh aktris Lashana Lynch.
Sinopsis Film Bob Marley: One Love
Bob Marley: One Love akan mengikuti kisah Bob Marley (Kingsley Ben-Adir) yang berada di tengah kekisruhan politik negaranya, serta caranya untuk menciptakan perdamaian lewat musik.
Film ini sendiri mengulik kehidupan Bob Marley pada tahun 1976, ketika kerusuhan politik di Jamaika memuncak dan Marley selamat dari upaya pembunuhannya.
Hal tersebut memunculkan kegelisahan dan kegundahan pada pendirian sang musisi.
Bob Marley ingin membawa kedamaian bagi dunia yang sedang berperang. Namun, di sisi lain ia mempertanyakan kemampuannya yang tidak bisa mendapatkan kedamaian untuk diri sendiri.
Upaya Pembunuhan dan Album Exodus
Dalam film dikisahkan, pada tahun 1976, Bob Marley nyaris saja menjadi korban pembunuhan.
Rumahnya diberondong peluru oleh seorang penembak, hingga melukai sejumlah anggota keluarganya.
Penyerangan tersebut terjadi sebelum Bob Marley melakukan konser Smile Jamaica.
Tapi untungnya Rita, istri Bob berhasil pulih dari kejadian tersebut.
Kejadian inipun menjadi pukulan besar bagi Bob, hingga dirinya memutuskan untuk mengasingkan diri ke Inggris untuk mencegah hal buruk lain yang mungkin akan datang.
Tapi siapa sangka, di sinilah Bob akhirnya membuat album yang sangat mendunia, Exodus.
Berdamai dengan Diri Sendiri
Tak hanya membahas soal karier bermusik, film Bob Marley: One Love juga memperlihatkan perjuangan Bob melawan inner child yang belum sembuh hingga konflik pernikahannya, dengan Rita.
Seperti diketahui, penyanyi yang memiliki nama asli Robert Nesta Marley itu memiliki seorang ayah perwira angkatan laut berkulit putih dan ibunya adalah gadis Jamaika berkulit hitam berusia 18 tahun.
Bob diceritakan memiliki trauma masa kecil berkaitan dengan ayahnya, yang menolak kehadian dirinya.
Namun pada akhirnya Bob berhasil berdamai dengan trauma masa kecilnya dan berlapang dada untuk memaafkan eksekutor yang pernah hampir membunuhnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Profil 3 Pakar yang Terlibat dalam Film Dirty Vote: Zainal Arifin, Bivitri dan Feri Amsari