3 Contoh Puisi dari Cerpen Hatarakibaci, Paling Lengkap!

22 Februari 2024 12:30 WIB
Ilustrasi contoh puisi dari cerpen Hatarakibachi
Ilustrasi contoh puisi dari cerpen Hatarakibachi ( freepik.com)

Sonora.ID - Berikut ini adalah 3 contoh puisi dari cerpen Hatarakibachi yang dapat kamu simak dengan lengkap.

'Hatarakibachi' adalah cerpen karya Awit Radiani yang cukup populer dan menjadi materi pembelajaran dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Cerpen ini dapat diubah menjadi puisi indah yang memiliki makna mendalam berdasarkan dengan isi dari cerpen tersebut.

Kamu dapat menyimak langsung 3 contoh puisi dari cerpen Hatarakibachi berikut ini yang sudah Sonora ID rangkum dari berbagai sumber.

1. Pertemuan Kembali
Oleh: Hisni Munafarifana

Baca Juga: 5 Contoh Puisi Prismatis, Lengkap dengan Pengertian dan Ciri-cirinya

Angin musim semi membawaku
Menara-menara pamer menyambutku
Rasaku bukan orang yang tepat di sini
Kota ramai namun hatiku terasa sepi

Kaki-kaki manusia cepat dan menyalip langkah
Tak ada wajah yang teramati nyata
Sebentar-sebentar hanya punggung menjauh
Hatarakibachi di mulut chikatetsu

Lain hari di depan kamar angkut kita terpaku
Benteng Vredeberg, Malioboro, tebersit di ingatanku
Menyeruak bangkitkan kenangan kita
Bersamamu ketika saling cinta

Jangan jadi wanita pemenuh kuota
Itu hinaan atas suatu karya
Negara maju, kesetaraan masih timpang
Mana ada karya diukur dari tampang

Hidup di tanah penuh tantangan bencana
Sedang tanah negeriku begitu memanja
Terpenting yaitu etos kerja
Apa pun hingga temuan baru tercipta

2. Hatarakibachi

Di negeri ini, segala terasa asing
Bahasa kian menjelma kata pening
Namun, surat undangan telah membawaku
Menempuh perjalanan ke arah penjuru

Untuk menikmati angin musim semi 
Menapaki setiap jengkal langkah ini
Di sana sebuah airport limousine menghampiri
Lantas, aku menyusuri kota Tokyo yang ramai

Tiada wajah yang dapat kuamati dengan jelas
Di sini segala begitu bergegas 
Tertinggal sebentar saja punggung kian berlalu
Seumpama kerumunan hataratibachi di mulut chikatetsu

Baca Juga: 3 Contoh Puisi Diafan, Lengkap dengan Pengertiannya

3. Hatarakibachi

Secarik surat undangan itu 
Ia berikan khusus padaku
Seniman dari negeri seberang 
Yang dipersilakan untuk bertandang

Namun, hatiku kian terasa gamang
Segalanya terasa begitu timpang
Pantaskah aku berdiri disini
Sementara namaku masih kecil di negeri sendiri

Angin musim semi menerpa rambutku
Mengantarkan jejak kaki ini
Tuk menyambangi Tokyo Sky Tower yang menjulang tinggi
Sembari melihat lalu lalang hatarakibachi

Di sini hari-hari sibuk selalu datang
Sementara persaingan tak menyisakan ruang 
Menjelma kaum yang tak mengenal diam
Ramai kutu pekerja yang tak mengenal redam

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm