Baca Juga: Hujan Lebat di Solo Akibatkan 10 Rumah Tergenang dan Pagar Roboh
Sebagai Bupati Sukoharjo, ia sungguh mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan wayang kulit ini.
"Saya berharap, dengan kegiatan bersih dusun ini dapat memupuk rasa kebersamaan, persatuan dan kesatuan, antar warga masyarakat, untuk bersama-sama membangun Kabupaten Sukoharjo menuju Sukoharjo Yang Lebih Makmur lagi," tambahnya.
Selain itu, Etik Suryani juga menyebut bahwa pewayangan merupakan suatu ensiklopedia yang hidup. Mengenai tingkah laku manusia yang melibatkan banyak nilai seperti filosofi hidup, moralitas, keindahan, loyalitas, pengabdian, dan rasa cinta terhadap tanah air.
Bupati Sukoharjo tersebut juga berpesan di akhir acara, bahwa gelaran acara ini jangan hanya dilihat sebagai tontonan semata.
"Harus kita jadikan sebagai tuntunan dan falsafah hidup, sehingga mampu menjadi dasar dalam pengabdian kita kepada masyarakat dan Bangsa Indonesia tercinta," jelasnya.
Baca Juga: Menilik Sisi Selatan Kawasan Pasar Gede Solo, Kelenteng Tien Kok Sie
Penulis : Kharissa Herawati