Banjarmasin, Sonora.ID - Peningkatan anggaran daerah untuk Badan Penghubung Provinsi Kalimantan Selatan yang berkedudukan di DKI Jakarta, diharapkan dapat meningkatkan sejumlah fasilitas.
Seperti Wisma Pemerintah Provinsi di kawasan Jakarta Pusat dan Anjungan Kalimantan Selatan yang ada di lingkungan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta Timur.
Dalam audiensi yang dilakukan belum lama ini, DPRD Kalimantan Selatan meminta kepada Badan Penghubung untuk meningkatkan kinerja dalam hal pengelolaan aset dan pelayanan kepada masyarakat.
Salah satunya terkait dengan tugasnya untuk mengenalkan Kalimantan Selatan kepada para wisatawan.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Selatan, Gina Mariati, mengungkapkan bahwa pihaknya menargetkan kinerja Badan Penghubung akan lebih maksimal.
Baik dari pelayanan kepada masyarakat, promosi pariwisata hingga kelayakan fasilitas yang dikelola saat ini.
“Tadi memang dikatakan ada beberapa fasilitas yang akan diperbaiki, misalkan nanti ada beberapa fasilitas untuk disabilitas dan melihat beberapa kondisi kamar mess itu memang sudah banyak yang direhab," tuturnya.
Baca Juga: Cium Kecurangan Perhitungan Suara, GMNI Kalsel: Kawal Sampai Tuntas!
Gina juga meminta adanya dukungan penuh dari Badan Anggaran DPRD Kalimantan Selatan untuk Badan Penghubung, yang merupakan 'wajah' Banua di ibu kota negara saat ini.
"Kami juga berharap Badan Penghubung tidak hanya menghubungkan pemerintah dengan pemerintah atau jadi pengelolaa aset daerah saja, tapi juga jadi wadah bagi mahasiswa Banua yang ada di Jakarta. Terutama ruang untuk berkumpul, diskusi, bersosialisasi hingga silaturahmi dan bertukar ide untuk pembangunan Kalimantan Selatan," tambahnya lagi.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan, Muhammad Syaripudin, turut menyoroti strategi promosi pariwisata yang belum optimal untuk menarik wisatawan.
“Setiap festival yang ada di Kalimantan Selatan harus dipromosikan ke masyarakat paling tidak 6 bulan sebelum hari-H, bahkan satu tahun sebelumnya untuk menggaet turis internasional," jelasnya.
Sehingga akan ada efek domino yang dirasakan masyarakat di daerah, mulai dari perputaran ekonomi di berbagai sektor hingga peningkatan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara.
Menanggapi hal tersebut, Kassubid Pelayanan dan Akomodasi Badan Penghubung Kalimantan Selatan, Irisandy Winata Nasution, mengatakan saat ini sejuah perbaikan masih dalam proses.
Sementara untuk promosi agenda pariwisata juga terus ditingkatkan dengan menggandeng berbagai pihak, selain tentunya kegiatan di Anjungan Kalimantan Selatan di TMII.
"Kita juga beberapa kali melakukan kolaborasi dengan Kerukunan Mahasiswa Kalimantan Selatan di Jakarta, juga dengan Kerukunan Bubuhan Banjar (KKB)," jelasnya.
Baca Juga: Bakal Ditanam Pohon Ulin di Lokasi TMMD Ke-119 Kodim Banjarmasin