Jika ada yang nekat tetap berjualan di area jalan tengah, maka akan langsung ditertibkan.
"Satpol nanti standby dari jam 2 siang hingga malam hari untuk sterilkan PKL," tandasnya.
Sementara itu, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina memastikan, bahwa nantinya di area pasar wadai tidak akan ada PKL yang berjualan.
"Tapi jika ada area yang memungkinkan untuk mengakomodir mereka silahkan saja," ungkapnya.
"Karena kita juga sama-sama mencari rezeki disini. Mudah-mudahan nanti bisa diatur lah," harapnya.
"Sebab nanti kalau para PKL penuh jejal di tengah jalan, itu akan mengurangi keasrian dan kenyamanan pengunjung di pasar wadai," tutupnya.
Diketahui, pada tahun ini, pasar wadai ramadan kembali digelar di depan Balai Kota Banjarmasin.
Baca Juga: Cepat Bayar Tagihan Air, Pelanggan PAM Bandarmasih Diganjar Motor Gratis
Lokasi itu dipilih, sesuai hasil rapat Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Banjarmasin bersama paguyuban pasar wadai ramadan.
Disisi lain, Pemko Banjarmasin juga tak ingin kecolongan. Karena stand yang disediakan, semuanya gratis alias tidak dipungut biaya.
Sekretaris Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Banjarmasin, Fitriah menerangkan, seluruh pedagang akan diminta membuat surat pernyataan untuk tidak memperjual belikan.
“Sebelum cabut nomor, pedagang akan membuat pernyataan tidak boleh memperjual belikan lapak,” ucapnya.