"Perusahaanya dari Surabaya, dia mau bikin pengolahan cabai di sini. Kalau misalnya produksinya banyak mungkin bisa diolah, seperti cabai kering, bubuk cabai tapi dalam kapasitas lebih besar. Termasuk marketingnya, pasarannya," ujar Imran.
Ia mengakui, Sulsel sebenarnya sudah memiliki industri pengolahan cabai tapi produksinya tidak masif. Karena itu, kata Imran, adanya pabrik olahan cabai diharapkan akan mensejahterahkan petani nantinya.
"Ketika cabai melimpah pernah sampai 8 ribu, akhirnya kasian petani. Itulah harus diolah, supaya nilai tambahnya bisa untuk petani," ucapnya.
Terkait lokasi pabrik, Imran menyebut hal itu masih akan dibicarakan lebih lanjut.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News