Proyeksi kebutuhan uang ini mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi nasional 2024, mobilitas masyarakat selama periode RAFI, serta peresan akseptasi pembayaran digital,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga menuturkan Bank Indonesia Akan mengoptimalkan transaksi pembayaran selain tunai juga non-tunai .
“Bank Indonesia terus mendorong Masyarakat tentunya untuk mengoptimalkan transaksi pembayaran selain tunai juga non tunai. Untuk non tunai kita berharap penggunaan qris juga semakin di perbanyak memperluas kepersertaan BI-FAST termasuk kanal layanan dan akseptasi Masyarakat, serta mendorong Penyediaan Jasa Pembayaran (PJP) untuk mempersiapkan infrastruktur guna peningkatan transaksi di bulan Ramadan dan Idulfitri 1445 H,” ungkapnya.
Diketahui kegiatan ini berlangsung dari tanggal 15 Maret sampai dengan 5 April 2024.
Baca Juga: Ciptakan Pola Hidup Sehat Wagub Steven Buka Festival Olahraga Sepakbola Usia Dini