Manado, Sonora.ID - Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara (BI Sulut) menggelar kickoff Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Indulfitri (SERAMBI) 2024 di Kantor Perwakilan BI Sulut, pada Selasa (18/03/2024).
Kepala Perwakilan BI Sulut, Andry Prasmuko dalam sambutannya mengatakan melalui program yang bertema ‘Bijak Gunakan Rupiah di Bulan penuh Berkah’ BI menyelenggarakan berbagai rangkaian kegiatan layanan penukaran uang kepada Masyarakat.
“Melalui Serambi, Bank indonesia akan menyelenggarakan berbagai rangkaian kegiatan, tadi disebutkan penukaran uang rupiah pada masyarakat dan melalui program yang mengangkat tema bijak gunakan rupiah dibulan penuh berkah Bank Indonesia Sulut memperkuat layanan penukaran kepada asyarakat dengan berkolaborasi bersama perbankan serta menyediakan lokasi penukaran uang pada titi-titik keramaian dan jalur mudik,” tuturnya.
Baca Juga: Tidak Stabilnya Volatile Food, BI Sulut Dorong Sinergi Antardaerah
Adapun tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk memastikan pemenuhan kebutuhan uang rupiah layak edar dalam jumlah yang cukup dan dengan pecahan yang sesuai melalui kegiatan layanan kas kepada Masyarakat melalui periode Ramadan dan Idul Fitri.
Kemudian titik Penukaran uang SERAMBI di loket perbankan wilayah Sulawesi Utara terdapat sebanyak 80 tititk yang tersebar di Kota Manado, Kota Bitung, Kota Tomohon, Kota Kotamobagu hingga wilayah Kab.Kep.Sitaro (Siau), Kab.Kep. Sangihe (Tahuna), Kab.Kep. Talaud(Lirung dan Melonguane). Sepanjang periode 18 Maret sampai dengan 5 April 2024 , Bank Indonesia Sulut Bersama perbankan Kota Manado akan melayani penukaran uang melalui mobil kas keliling di pasar-pasar, beberapa isntansi vertikal, dan pusat keramaian kota Manado.”imbuhnya.
Andry Prasmuko juga menambahkan bahwa Pemenuhan kebutuhan uang kartal Masyarakat di wilayah Sulawesi Utara, KPWBI Prov. Sulut menyiapkan sebesar Rp1,5 triliun.
Dalam hal ini Untuk memenuhi kebutuhan uang kartal di masyarakat, secara nasional pemenuhan kebutuhan uang Rupiah menyambut RAFI 2024 sebesar Rp197,6 triliun, atau meningkat sebesar 4,65% dibandingkan dengan realisasi SERAMBI pada tahun 2023 sebesar Rp188,8 triliun.
Baca Juga: Kotamobagu Sulut Miliki Gedung Perpustakaan Baru
Sedangkan di wilayah Sulawesi Utara, KPWBI Prov. Sulut menyiapkan sebesar Rp1,5 tuliun, atau meningkat sebesar 41,4% dibandingkan dengan realisasi SERAMBI pada tahun 2023 yaitu sebesar Rp1,1 triliun.
Proyeksi kebutuhan uang ini mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi nasional 2024, mobilitas masyarakat selama periode RAFI, serta peresan akseptasi pembayaran digital,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga menuturkan Bank Indonesia Akan mengoptimalkan transaksi pembayaran selain tunai juga non-tunai .
“Bank Indonesia terus mendorong Masyarakat tentunya untuk mengoptimalkan transaksi pembayaran selain tunai juga non tunai. Untuk non tunai kita berharap penggunaan qris juga semakin di perbanyak memperluas kepersertaan BI-FAST termasuk kanal layanan dan akseptasi Masyarakat, serta mendorong Penyediaan Jasa Pembayaran (PJP) untuk mempersiapkan infrastruktur guna peningkatan transaksi di bulan Ramadan dan Idulfitri 1445 H,” ungkapnya.
Diketahui kegiatan ini berlangsung dari tanggal 15 Maret sampai dengan 5 April 2024.
Baca Juga: Ciptakan Pola Hidup Sehat Wagub Steven Buka Festival Olahraga Sepakbola Usia Dini