4. Kuat atau mampu
Allah SW melalui surat Al-Baqarah ayat 184 berfirman:
"(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui," (Q.S Al-Baqarah:184).
Itu artinya, jika seseorang tidak mampu menjalankan puasa di bulan Ramadhan, maka harus menggantinya di bulan berikutnya atau membayar fidyah.
5. Mukim
Adapun syarat wajib puasa terakhir adalah mukim yang artinya menetap, atau tidak berstatus musafir (sedang melakukan perjalanan jauh).
Akan tetapi, apabila seorang musafir masih kuat berpuasa selama perjalanannya, sebaiknya tetap melakukannya.
Namun jika tidak mampu, lebih baik baginya untuk membatalkan puasanya daripada memaksakan diri untuk menahannya.
Baca Juga: Ini 5 Tips Puasa untuk Mencegah Tenggorokan Kering Saat Puasa
Itulah tadi syarat wajib puasa Ramadhan yang harus dipenuhi. Semoga bermanfaat!