Gerhana Bulan atau Gerhana Matahari yang terjadi pada bulan Rabiul Awal adalah pertanda akan datangnya badai yang mengakibatkan banyak tanaman rusak, orang meninggal, dan mewabahnya penyakit.
Gerhana Bulan atau Gerhana Matahari yang terjadi pada bulan Rabiul Akhir adalah pertanda akan datangnya masa-masa susah dan banyak kejahatan yang merajalela.
Gerhana Bulan atau Gerhana Matahari yang terjadi pada bulan Jumadil Awal adalah pertanda akan banyak permasalahan dalam masyarakat.
Selain itu, kejadian tersebut juga pertanda akan datang hujan disertai petir dan mengakibatkan bencana banjir.
Gerhana Bulan atau Gerhana Matahari yang terjadi pada bulan Jumadil Akhir adalah pertanda masa-masa bahagia dan kemakmuran.
Gerhana Bulan atau Gerhana Matahari yang terjadi pada bulan Rajab adalah pertanda akan terjadi peperangan yang mengakibatkan penderitaan.
Akan datang masa di mana banyak orang jahat. Harga kebutuhan sehari-hari menjadi mahal.
Gerhana Bulan atau Gerhana Matahari yang terjadi pada bulan Ruwah adalah pertanda akan terjadi perselisihan antara pemimpin dengan yang dipimpin.
Gerhana Bulan atau Gerhana Matahari yang terjadi pada bulan Syawal adalah pertanda akan datang masa-masa susah karena banyak penyakit yang bisa menimbulkan kematian.
Pertanda lain, yaitu akan terjadi perselisihan dan saling curiga di antara pejabat tinggi.
Gerhana Bulan atau Gerhana Matahari yang terjadi pada bulan Zulkaidah adalah pertanda akan timbul banyak fitnah dalam masyarakat.
Oleh karena itu, harus hati-hati dalam bertindak dan bertutur kata
Gerhana Bulan atau Gerhana Matahari yang terjadi pada bulan Besar adalah pertanda masa-masa kebahagiaan, sebab harga-harga kebutuhan pokok sehari-hari menjadi murah dan terjangkau semua lapisan masyarakat.
Baca Juga: Hari Ini Ada Fenomena Gerhana Bulan Penumbra, Cek Jadwal dan Wilayahnya!
Arti Gerhana di Bulan Ramadhan Menurut Islam
Banyak juga isu yang kerap mengaitkan arti gerhana di bulan Ramadhan sebagai suatu tanda kedatangan Imam Mahdi yang juga menjadi salah satu tanda kiamat akan muncul.
Dalam video yang diunggah di kanal YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya menyebutkan bahwa Imam Mahdi merupakan sosok yang diyakini kedatangannya kelak di akhir zaman, terutama oleh kalangan Ahlussunnah wal Jama'ah.
Dirinya kelak akan memimpin salat dengan Nabi Isa AS sebagai salah satu makmumnya.
Perihal kaitan Imam Mahdi dan gerhana matahari, Buya Yahya mengingatkan sebenarnya hal tersebut tak perlu dicari-cari.
Sebab, kelak ia akan muncul sendiri pada waktu yang tepat sesuai dengan yang telah Allah rencanakan.
Sebagai kesimpulan, keliru jika mengatakan bahwa gerhana di bulan Ramadan menjadi pertanda munculnya tanda kiamat kubro Imam Mahdi. Sebab, yang mengetahui pasti waktu kedatangannya hanyalah Allah SWT.
Tugas kita sebagai hamba-Nya hanya mempersiapkan diri dan bekal keimanan sebanyak-banyaknya supaya kita siap apabila Allah telah memunculkan tanda-tanda kiamat besar tersebut.
Terjadinya gerhana matahari menjadi salah satu tanda kekuasaan Allah SWT. Dalam sebuah riwayat dari Al Mughiroh bin Syu'bah, Rasulullah SAW pernah bersabda,
"Matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Kedua gerhana tersebut tidak terjadi karena kematian atau lahirnya seseorang. Jika kalian melihat keduanya, berdoalah pada Allah, lalu salatlah hingga gerhana tersebut hilang (berakhir)." (HR. Bukhari no. 1060 dan Muslim no. 904)
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News