Untuk LPG (Subsidi dan Nonsubsidi), kata Erwin, pihaknya memperkirakan akan naik +3,2% dari 1.923 Metrik Ton (MT) menjadi 1.985 MT.
Sedangkan untuk Avtur juga diproyeksikan mengalami kenaikan realisasi sebesar +5,59% dibanding konsumsi rata-rata normal Maret 2024 yaitu dari 766,34 KL menjadi 809,20 KL.
Erwin menambahkan, selama periode SATGAS RAFI 2024 Pertamina Patra Niaga juga menyediakan layanan energi pendukung di jalur potensial meliputi jalur toll, jalur wisata, dan jalur lintas utama.
“Kami menyediakan layanan berupa SPBU Siaga, Agen & Outlet LPG Siaga, Motorist, PDS LPG, Mobil tangki stand by, dan Serambi MyPertamina yang didalamnya termasuk fasilitas layanan Kesehatan,” imbuh Erwin.
Di sisi lain, penyaluran BBM maupun LPG wilayah Sulawesi dihadapkan pada tantangan geografis. Seperti rawannya bencana yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir.
Namun, kata Erwin, itu telah diantisipasi sejak jauh hari. Antara lain menyiapkan Regular Alternatif Emergency (RAE) Supply untuk distribusi BBM dan LPG apabila hal yang tidak diinginkan seperti bencana terjadi disaat libur panjang lebaran tahun ini.
"Kami berupaya maksimal agar masyarakat nyaman menjalani libur lebaran tahun ini," tambahnya.
Selain itu, pihaknya juga bersinergi dengan instansi terkait guna menjamin kelancaran distribusi BBM dan LPG di momen hari raya lebaran nanti seperti KESDM, Kemenhub, BPH Migas, Kepolisian, Jasa Marga, TNI, dan PT Telkom Indonesia.
“Kami menjalin kerjasama dengan berbagai pihak yang diharapkan kolaborasi dan sinergi ini semata-mata sebagai bagian dari upaya maksimal dan ikhtiar kami agar layanan energi aman selama libur lebaran,” pungkasnya.