Salah satu kegiatan yang paling saya sukai adalah jalan pagi ke sawah dan memetik buah-buahan di kebun. Bersama sepupu-sepupu saya, kami menjelajahi kebun nenek yang penuh dengan pohon buah. Kami memetik mangga dan rambutan.
Setiap malam, kami berkumpul di teras rumah nenek dan kakek. Semua saling berbagi cerita tentang kegiatan sehari-hari yang seru, sambil memakan camilan tradisional buatan nenek.
Ketika liburan hampir berakhir, rasanya sulit untuk pulang karena saya masih rindu dengan suasana di desa. Saya sangat senang bisa menghabiskan waktu bersama keluarga besar dan berharap waktu liburan berikutnya segera tiba.
Saat libur Lebaran kemarin, karena saya tidak mudik ke kampung halaman. Bunda dan Ayah mengajak saya menghabiskan waktu rekreasi di tempat wisata di sekitar sini saja. Kali ini, Ayah dan Bunda mengajak saya ke Kebun Binatang Ragunan.
Saking senangnya, sejak pagi saya sudah bersemangat membantu Bunda menyiapkan semua keperluan. Saya juga membantu menyiapkan bekal dan camilan untuk disantap di sana.
Supaya tidak terlalu panas dan lebih sepi, kami berangkat sejak pagi. Dari rumah, kira-kira perlu waktu sekitar satu jam perjalanan karena banyak sekali menemui lampu merah.
Sesampainya di depan kebun binatang, Ayah pergi ke loket untuk membeli tiket masuk. Kemudian kami pun masuk ke dalam kebun binatang.
Di dalam sana, saya melihat ada banyak sekali jenis-jenis hewan. Biasanya saya cuma melihat hewan-hewan ini dari buku saja. Selain itu, saya juga melihat akuarium berisi ikan-ikan unik berukuran besar.
Ketika hari mulai siang, udara pun semakin panas dan matahari mulai terik. Bunda mengajak saya istirahat dulu sambil menikmati bekal yang dibawa dari rumah. Setelah itu, sekitar pukul 1 siang kami pun pulang. Rasanya sangat menyenangkan.
Persiapan mudik telah dilaksanakan di malam sebelumnya, barang bawaan sudah ditata ke bagasi mobil dan kami sudah siap berangkat dengan Ayah sebagai supirnya.