20 Puisi Hari Kartini Singkat, Penuh Makna dan Menyentuh Hati

17 April 2024 16:22 WIB
Ilustrasi Puisi tentang Hari Kartini Singkat
Ilustrasi Puisi tentang Hari Kartini Singkat ( )

Penyemangat Para Wanita

Raden Ajeng Kartini
Suaramu masih berdengung
Kau lahir di antara tembok-tembok pemisah rakyat kecil dan besar
Dulu, kaummu lemas terkunkang di balik lelaki
Perempuan hanya terlahir untuk menunggu tungku di dapur
Pikiran mereka terkurung dalam keegoisan

Kau memberontak
Kau meninggalkan sebuah jejak
Jejak penyemangat kaum hawa
Kau meningkatkan derajat wanita
Membangun semangat 

Kau hapuskan dinding-dinding perbedaan
Hingga tiada perbedaan antara kaum Adam dan Hawa
Menelurkan sebuah harapan “Habis Gelap Terbitlah Terang”
Jasamu telah terpatri dalam insan pertiwi
Seribu kata dalam satu ungkapan 
Bahwa jasamu tak akan mungkin terlupakan 
Oleh para wanita Indonesia

7. Puisi tentang Hari Kartini

Engkau adalah puteri yang berjiwa pahlawan
Rela mengorbankan jiwa, serta ragamu
Tak gentar melawan takdirmu
Untuk memajukan negeri ini
Engkau adalah sosok srikandi
Yang rela mengorbankan harta dan bendamu
Tidak pernah merasa letih dalam memperjuangkan negeri ini
Engkau adalah pahlawan dari kaummu
Cita-citamu amatlah mulia
Demi mewujudkan tunas bangsa
Kebanggaan agama serta negara

8. Puisi Hari Kartini

Jiwa yang diadiluhungkan Tuhan
Seorang putri yang muncul dari suatu pandangan
Menantang adat demi kemajuan
Engkaulah putri bangsa

Ibu kita Kartini
Ibu yang menumbuhkan kesetaraan
Ibu yang berjuang tentang kesamaan
Tak mau dilihat lemah
Ibu kita bercita kemandirian

Ibu Kita Kartini
Ibu yang berbudi menata kehidupan
Menjalani masa dengan impian dan cita
Supaya putri bangsa tidak cuma penghias
Tak cuma pemandangan
Namun juga,
Pejuang perubahan bangsa

9. Puisi Hari Kartini

Itulah pikiranmu
Tanpa batas antara kita dan mereka
Kau menghapus batasan itu
Kau menunjukkannya
Tak ada beda kita dengan mereka

Hidup dan matimu demi itu
Kau korbankan jiwa dan ragamu
Menunjukkan bahwa kita bisa
Kau semangat membara

Usaha dan semangatmu tak pernah mati
Meski cacian sering menerjang,
Kau tetap bersemangat Untuk menghancurkan dinding pembatas
Hingga selamanya
Kini, hasil mu telah terasa

Kau menunjukkannya
Kau adalah inspirasi setiap perempuan
Kau adalah inspirasi negeri ini
Kau adalah Ibu kita

Terimakasih dengan jasamu
Yang menuntun kamu
Menjadi orang kuat
Menjadi orang hebat

10. Puisi tentang Hari Kartini

Perjuangan
Oleh Athatia

Berselimut keberanian
Dengan semangat berkobaran
Berjuang demi kesetaraan
Martabat seluruh perempuan

Wahai Kartini
Kau getarkan sanubari
Dengan perjuangan membela wanita pertiwi
Tak sekalipun mengenal kata berhenti Sebelum cahaya menghiasi hari

Wahai Kartini
Jasamu sungguh sangat berarti
Takkan pernah terganti
Selalu teringat dalam memori

Baca Juga: 10 Puisi tentang Jumat Agung, Penuh Cinta Kasih dan Menyentuh Hati

11. Puisi tentang Kartini

Namamu kekal ditangan masa
Atas jasa, impian serta asa
Menyangking kaum perempuan pada kemerdekaan
dialah wahai sang putri bangsa

Tidak peduli jiwa yang lemah
Tetap mendayung tanpa mengeluh
Hingga kehendak berubah cita
Agar Perempuan tetap menjadi manusia

kodrat tetaplah qodrat
Tetapi jiwa tidak bisa dilarang
Seperti itulah cinta dibalik seni Tuhan
Tak akan berakhir kedepan meski terus berperang

Engkau adalah pahlawan bangsa
Yang yakin terhadap kekuatan Tuhan
Habis gelap terbitlah terang
takan terbenam sebuah ambisi

Jasamu indah tertulis dengan tinta emas sang sejarah
Nammu diingat setiap manusia nusantara

12. Puisi tentang Kartini

Literasi Ubah Negeri
Oleh: Khanipan 

Dulu kau diam diri di rumah 
Namun kini menduduki berbagai ranah 
Kau perjuangkan emansipasi 
Majukan bangsa dengan budaya literasi 

Kau tuntun mereka yang buta aksara 
Ajari mereka bagaimana membaca 
Bukan untuk kesombongan 
Namun demi kemajuan peradaban 

Berawal dari Ini Bapak Budi Ini Ibu Budi 
Suaramu terdengar lirih 
Namun mampu mengubah negeri 

Dengan literasi kau paparkan tujuan diri 
Berbakti pada negeri 
Mengharumkan nama pertiwi 
Untuk kejayaan kini dan nanti

Bekali negeri dengan literasi 
Untuk bersaing di globalisasi 
Semua berkat emansipasi 
Yang kau perjuangkan dari dulu hingga kini 

13. Puisi tentang Hari Kartini

Wanita Tangguh

Namamu kan harum mewangi
Kan selalu terkenang abadi
Pembela wanita sejati
Tanpa pamrih menjunjung tinggi martabat diri
Banyak hal yang dapat dipelajari
Dari diri sang Ibu Kartini
Wanita tangguh yang percaya diri
Yang memperjuangkan emansipasi
Ku lihat diri ini
Yang jauh dari sosok Ibu Kartini
Namun selalu berharap pasti
Selalu ada yang seperti Ibu Kartini
Wanita sejati teguh diri
Tetap berdiri walau badai menghantui
Tetap kokoh walau tembok mulai diroboh
Dan namanya tetap abadi
Tetap harum nan mewangi
Walau beliau telah pergi
Percayalah…
Habis gelap terbitlah terang

14. Puisi tentang Hari Kartini

Hari Kartini
Adalah hari
Emansipasi wanita 

Hari Kartini
Adalah hari keramat
Hari di mana
Sang pahlawan dilahirkan
Ke dunia 

Hari Kartini
Bukan hari biasa
Hari itu menjadi
Hari untuk mengenang
Sekaligus meneruskan
Jejak langkah Kartini 

Yang ingin melihat
Para perempuan
Mandiri
Profesional
Cerdas
Kreatif
Religius 

Tanpa melupakan kodratnya

16. Puisi Hari Kartini Singkat

Hidup kami kala itu gelap dan tak tahu arah
Seperti seekor kerbau yang tunduk dengan tuannya
Dibawa kemanapun kami bersedia
Meksi hati nurani kami menolak
Namun, kami tak bisa berbuat apa-apa

Jangankan untuk menjadi wanita pekerja
Belajar membaca saja sudah bagai neraka
Karena kala itu kami tak diperbolehkan
Namun…

Berkat jasa dan perjuangan mu
Kami wanita yang selalu ditindas
Menatap ke depan pun tak sanggup
Jangankan memiliki cita-cita
Membayangkan nya saja kami tak bisa
Namun…..

Berkat jasa dan perjuangan mu
Kau setarakan kami di mata dunia
Kau jadikan kami wanita pemberani yang bisa menggapai cita tanpa takut
Demi untuk memajukan bangsa

Terima kasih Kartini ku
Jasamu
Pengorbananmu
Akan ku ingat selalu

17. Puisi Hari Kartini Singkat

Putri Ksatria
Oleh Pauline Angelina
 
Hujan tiada berhenti
Kabut perlahan menyelimuti
Adat dan budaya berpilih kasih
Hak perempuan pun dibatasi

Tangis membanjir di pipi
Tak ada satu pun peduli
Sekalipun rintihan bertubi-tubi
Para insan berpura-pura tuli

Perempuan dikekang
Perempuan dilarang
Perempuan terbuang
Perempuan terbelakang

Lemah tak berdaya
Melawan pun tak kuasa
Hanya dapat berpasrah
Menerima siksaan jiwa

Dan semua itu kini sirna
Berkat sang putri ksatria
Wahai Kartini yang mulia
Jasamu sungguh tiada tara

Perempuan bebas
Perempuan lepas
Perempuan setara
Perempuan merdeka

Tak ada lagi luka
Tak ada lagi duka
Semua telah sirna
Berkat sang putri ksatria

18. Puisi Hari Kartini Singkat

Namamu abadi dikenang oleh bangsa
Atas jasa yang kau lakukan selama kau hidup
Untuk membawa kaum wanita menuju ke kemerdekaaan

Engkaulah sang putri bangsa
Yang harum namanya
Tak memiliki rasa takut 

Rela melawan adat
Demi kesetaraan kaum wanita
Kau adalah pahlawan bangsa ini 

Jasamu kini indah tertulis
Di setiap jiwa wanita di seluruh negeri
Namamu akan dikenang
Untuk selamanya wahai R.A Kartini

19. Puisi Hari Kartini Singkat

Kartini
Oleh: Annisa Salsa Billa

Tanpa gentir tak tersingkir
Tanpa lelah tak mau kalah
Tak putus asa memberi jasa
Tak habis jiwa tak habis raga
Penjajah harus musnah
Indonesia harus merdeka
Kita bukan budak
Yang mati dimakan gagak
Di sela wanita aku ada
Berjuang dengan semangat membara
Bagai api membakar daun
Menghanguskan setiap pendusta
Bela negara tinggal keluarga
Darah beralir semangat
Terkucur dalam keringat
Pertahankan martabat
Kartini
Bela pemuda pemudi
Tak sakti
Namun berarti

20. Puisi Hari Kartini Singkat

Kasih Lembut Ibu Pertiwi
Oleh Alif Fia Wiraninda
Kartini...
Siapa yang tak mengenalmu, wahai Kartini
Wanita yang tangguh, wanita yang tak pernah merasa takut
Untuk melawan kejinya dunia ini

Lembut kasihmu
Ramah tutur katamu
Membuat dunia ini menangis bersimbah darah atas kepergianmu

Kau adalah wanita terhebat bagiku
Kau adalah ibu dari milyaran wanita di dunia ini
Kau mampu mempertaruhkan nyawamu demi negeri ini

Demi wanita Indonesia
Juga demi Bangsa Indonesia.
Terima kasih Kartini.

 
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm