Sonora.ID – Berikut kumpulan puisi tentang Hari Kartini singkat, penuh makna dan menyentuh hati yang bisa menjadi referensi.
RA Kartini dikenal sebagai sosok pahlawan yang memperjuangkan hak-hak perempuan di Indonesia. Berkat jasa-jasanya, para wanita Indonesia memiliki kesetaraan dalam hal pendidikan dan sebagainya.
Maka sudah sepatutnya kita mengenang jasa-jasa beliau dengan ikut berpartisipasi pada peringatan Hari Kartini yang dirayakan setiap tanggal 21 April.
Pada peringatan Hari Kartini, biasanya sekolah-sekolah akan mengadakan berbagai perlombaan dalam rangka memperingati Hari Kartini, misalnya saja lomba membaca puisi.
Nah, apabila kamu hendak mengikuti lomba membaca puisi, berikut 20 puisitentang Hari Kartini singkat, penuh makna dan menyentuh hati yang bisa jadi referensi untuk menulis puisimu sendiri.
Saat pena kau tempelkan secarik kertas Tersusunlah kata-kata sukam meretas Membawa perubahan awal sepintas Hingga kaummu menyambut penuh antusias
Kini wahai Kartiniku Kaummu seakan melupakanmu Tersibuk dengan lautan ambigu Terlupa akan sebuah perilaku
Wahai Kartiniku kini Tidaklah mentari lupa menanti pagi Saatnya dirimu membekali literasi Saatnya dirimu penuh inovasi
Wahai Kartiniku kini Sudahkan dirimu menyelami diri Mencari dimana peradaban nanti Mengikuti aliran tsunami teknologi
Sepatah tulisan membawa pesan Sebarisan kalimat membuyarkan angan Sebait paragraf merubah peradaban Majulah Kartiniku kini tuk kemajuan zaman
2. Puisi Hari Kartini Singkat
Engkau seperti cahaya senja Yang hadir memberikan penerangan Engkau laksana lentera Penerang semua kegelapan
Langkah engkau adalah masa depanku penentu kehidupan Mutu Perjuangan engkau laksana jalan Untuk mencapai masa depan cerah
21 April kita rayakan kemenangan Beribu kata dalam satu ungkapan Harapanku adalah impianmu Di tengah rosanya badai kehidupan
3. Puisi Hari Kartini Singkat
Raden Ajeng Kartini Kau seorang putri sejati Gigih berani mempertaruhkan diri Demi memperjuangkan emansipasi
Cita-citamu sungguh mulia Tak gentar tuk memerdekakan wanita Tak takut meski dihadang senjata Demi kebahagiaan para kaumnya Agar haknya sejajar
Karenamu kaum hawa lebih bermakna Dunia lebih ceria dalam genggamannya Negeri ini pun kan bisa berjaya Kau penerang dalam gelap gulita Habis gelap terbitlah terang Terbukti nyata dalam karyanya
4. Puisi Hari Kartini Singkat
Literasi Ubah Negeri - Khanipan
Dulu kau diam diri di rumah Namun kini menduduki berbagai ranah Kau perjuangkan emansipasi Majukan bangsa dengan budaya literasi
Kau tuntun mereka yang buta aksara Ajari mereka bagaimana membaca Bukan untuk kesombongan Namun demi kemajuan peradaban
Berawal dari Ini Bapak Budi Ini Ibu Budi Suaramu terdengar lirih Namun mampu mengubah negeri
Dengan literasi kau paparkan tujuan diri Berbakti kepada negeri Mengharumkan nama pertiwi Untuk kejayaan kini dan nanti
Bekali negeri dengan literasi Untuk bersaing di globalisasi Semua berkat emansipasi Yang kau perjuangkan dari dulu hingga kini
5. Puisi Hari Kartini Singkat
Perjuangan Oleh: Athatia
Berselimut keberanian Dengan semangat berkobaran Berjuang demi kesetaraan Martabat seluruh perempuan Wahai Kartini Kau getarkan sanubari Dengan perjuangan membela wanita pertiwi Tak sekalipun mengenal kata berhenti Sebelum cahaya menghiasi hari Wahai Kartini Jasamu sungguh sangat berarti Takkan pernah terganti Selalu teringat dalam memori
6. Puisi tentang Hari Kartini
Penyemangat Para Wanita
Raden Ajeng Kartini Suaramu masih berdengung Kau lahir di antara tembok-tembok pemisah rakyat kecil dan besar Dulu, kaummu lemas terkunkang di balik lelaki Perempuan hanya terlahir untuk menunggu tungku di dapur Pikiran mereka terkurung dalam keegoisan
Kau memberontak Kau meninggalkan sebuah jejak Jejak penyemangat kaum hawa Kau meningkatkan derajat wanita Membangun semangat
Kau hapuskan dinding-dinding perbedaan Hingga tiada perbedaan antara kaum Adam dan Hawa Menelurkan sebuah harapan “Habis Gelap Terbitlah Terang” Jasamu telah terpatri dalam insan pertiwi Seribu kata dalam satu ungkapan Bahwa jasamu tak akan mungkin terlupakan Oleh para wanita Indonesia
7. Puisi tentang Hari Kartini
Engkau adalah puteri yang berjiwa pahlawan Rela mengorbankan jiwa, serta ragamu Tak gentar melawan takdirmu Untuk memajukan negeri ini Engkau adalah sosok srikandi Yang rela mengorbankan harta dan bendamu Tidak pernah merasa letih dalam memperjuangkan negeri ini Engkau adalah pahlawan dari kaummu Cita-citamu amatlah mulia Demi mewujudkan tunas bangsa Kebanggaan agama serta negara
8. Puisi Hari Kartini
Jiwa yang diadiluhungkan Tuhan Seorang putri yang muncul dari suatu pandangan Menantang adat demi kemajuan Engkaulah putri bangsa
Ibu kita Kartini Ibu yang menumbuhkan kesetaraan Ibu yang berjuang tentang kesamaan Tak mau dilihat lemah Ibu kita bercita kemandirian
Ibu Kita Kartini Ibu yang berbudi menata kehidupan Menjalani masa dengan impian dan cita Supaya putri bangsa tidak cuma penghias Tak cuma pemandangan Namun juga, Pejuang perubahan bangsa
9. Puisi Hari Kartini
Itulah pikiranmu Tanpa batas antara kita dan mereka Kau menghapus batasan itu Kau menunjukkannya Tak ada beda kita dengan mereka
Hidup dan matimu demi itu Kau korbankan jiwa dan ragamu Menunjukkan bahwa kita bisa Kau semangat membara
Usaha dan semangatmu tak pernah mati Meski cacian sering menerjang, Kau tetap bersemangat Untuk menghancurkan dinding pembatas Hingga selamanya Kini, hasil mu telah terasa
Kau menunjukkannya Kau adalah inspirasi setiap perempuan Kau adalah inspirasi negeri ini Kau adalah Ibu kita
Terimakasih dengan jasamu Yang menuntun kamu Menjadi orang kuat Menjadi orang hebat
10. Puisi tentang Hari Kartini
Perjuangan Oleh Athatia
Berselimut keberanian Dengan semangat berkobaran Berjuang demi kesetaraan Martabat seluruh perempuan
Wahai Kartini Kau getarkan sanubari Dengan perjuangan membela wanita pertiwi Tak sekalipun mengenal kata berhenti Sebelum cahaya menghiasi hari
Wahai Kartini Jasamu sungguh sangat berarti Takkan pernah terganti Selalu teringat dalam memori
Namamu kekal ditangan masa Atas jasa, impian serta asa Menyangking kaum perempuan pada kemerdekaan dialah wahai sang putri bangsa
Tidak peduli jiwa yang lemah Tetap mendayung tanpa mengeluh Hingga kehendak berubah cita Agar Perempuan tetap menjadi manusia
kodrat tetaplah qodrat Tetapi jiwa tidak bisa dilarang Seperti itulah cinta dibalik seni Tuhan Tak akan berakhir kedepan meski terus berperang
Engkau adalah pahlawan bangsa Yang yakin terhadap kekuatan Tuhan Habis gelap terbitlah terang takan terbenam sebuah ambisi
Jasamu indah tertulis dengan tinta emas sang sejarah Nammu diingat setiap manusia nusantara
12. Puisi tentang Kartini
Literasi Ubah Negeri Oleh: Khanipan
Dulu kau diam diri di rumah Namun kini menduduki berbagai ranah Kau perjuangkan emansipasi Majukan bangsa dengan budaya literasi
Kau tuntun mereka yang buta aksara Ajari mereka bagaimana membaca Bukan untuk kesombongan Namun demi kemajuan peradaban
Berawal dari Ini Bapak Budi Ini Ibu Budi Suaramu terdengar lirih Namun mampu mengubah negeri
Dengan literasi kau paparkan tujuan diri Berbakti pada negeri Mengharumkan nama pertiwi Untuk kejayaan kini dan nanti
Bekali negeri dengan literasi Untuk bersaing di globalisasi Semua berkat emansipasi Yang kau perjuangkan dari dulu hingga kini
13. Puisi tentang Hari Kartini
Wanita Tangguh
Namamu kan harum mewangi Kan selalu terkenang abadi Pembela wanita sejati Tanpa pamrih menjunjung tinggi martabat diri Banyak hal yang dapat dipelajari Dari diri sang Ibu Kartini Wanita tangguh yang percaya diri Yang memperjuangkan emansipasi Ku lihat diri ini Yang jauh dari sosok Ibu Kartini Namun selalu berharap pasti Selalu ada yang seperti Ibu Kartini Wanita sejati teguh diri Tetap berdiri walau badai menghantui Tetap kokoh walau tembok mulai diroboh Dan namanya tetap abadi Tetap harum nan mewangi Walau beliau telah pergi Percayalah… Habis gelap terbitlah terang
14. Puisi tentang Hari Kartini
Hari Kartini Adalah hari Emansipasi wanita
Hari Kartini Adalah hari keramat Hari di mana Sang pahlawan dilahirkan Ke dunia
Hari Kartini Bukan hari biasa Hari itu menjadi Hari untuk mengenang Sekaligus meneruskan Jejak langkah Kartini
Yang ingin melihat Para perempuan Mandiri Profesional Cerdas Kreatif Religius
Tanpa melupakan kodratnya
15. Puisi tentang Hari Kartini
Kartini pengejar mimpi Menyusuri bukit penuh duri Memikul mimpi yang terangkai suci Semangatnya membelah langit dan bumi Menggoreskan pena di dalam hati Kartini-kartini pengejar mimpi Terbangkan nama ibu pertiwi Melangkah kaki di atas lautan api Tak gentar walau musuh menghalangi Melangkah kaki dalam kesunyian diri Kartini yang senantiasa mengejar mimpi Takkan lupa akan janji sucinan abadi Senantiasa menari sepanjang khatulistiwa Senantiasa mengukir seluas samudera Senantiasa bersimpuh dalam doa Kartini-kartini pengejar mimpi Ciptakan sejarah sepanjang masa Tiupkan seruling syahdu irama Sinarkan lentera terangi cakrawala Berjuang dalam sepenuh nyawa Kartini-kartini pengejar mimpi Engkaulah wajah-wajah ibu pertiwi
16. Puisi Hari Kartini Singkat
Hidup kami kala itu gelap dan tak tahu arah Seperti seekor kerbau yang tunduk dengan tuannya Dibawa kemanapun kami bersedia Meksi hati nurani kami menolak Namun, kami tak bisa berbuat apa-apa
Jangankan untuk menjadi wanita pekerja Belajar membaca saja sudah bagai neraka Karena kala itu kami tak diperbolehkan Namun…
Berkat jasa dan perjuangan mu Kami wanita yang selalu ditindas Menatap ke depan pun tak sanggup Jangankan memiliki cita-cita Membayangkan nya saja kami tak bisa Namun…..
Berkat jasa dan perjuangan mu Kau setarakan kami di mata dunia Kau jadikan kami wanita pemberani yang bisa menggapai cita tanpa takut Demi untuk memajukan bangsa
Terima kasih Kartini ku Jasamu Pengorbananmu Akan ku ingat selalu
17. Puisi Hari Kartini Singkat
Putri Ksatria Oleh Pauline Angelina
Hujan tiada berhenti Kabut perlahan menyelimuti Adat dan budaya berpilih kasih Hak perempuan pun dibatasi
Tangis membanjir di pipi Tak ada satu pun peduli Sekalipun rintihan bertubi-tubi Para insan berpura-pura tuli
Perempuan dikekang Perempuan dilarang Perempuan terbuang Perempuan terbelakang
Lemah tak berdaya Melawan pun tak kuasa Hanya dapat berpasrah Menerima siksaan jiwa
Dan semua itu kini sirna Berkat sang putri ksatria Wahai Kartini yang mulia Jasamu sungguh tiada tara
Perempuan bebas Perempuan lepas Perempuan setara Perempuan merdeka
Tak ada lagi luka Tak ada lagi duka Semua telah sirna Berkat sang putri ksatria
18. Puisi Hari Kartini Singkat
Namamu abadi dikenang oleh bangsa Atas jasa yang kau lakukan selama kau hidup Untuk membawa kaum wanita menuju ke kemerdekaaan
Engkaulah sang putri bangsa Yang harum namanya Tak memiliki rasa takut
Rela melawan adat Demi kesetaraan kaum wanita Kau adalah pahlawan bangsa ini
Jasamu kini indah tertulis Di setiap jiwa wanita di seluruh negeri Namamu akan dikenang Untuk selamanya wahai R.A Kartini
19. Puisi Hari Kartini Singkat
Kartini Oleh: Annisa Salsa Billa
Tanpa gentir tak tersingkir Tanpa lelah tak mau kalah Tak putus asa memberi jasa Tak habis jiwa tak habis raga Penjajah harus musnah Indonesia harus merdeka Kita bukan budak Yang mati dimakan gagak Di sela wanita aku ada Berjuang dengan semangat membara Bagai api membakar daun Menghanguskan setiap pendusta Bela negara tinggal keluarga Darah beralir semangat Terkucur dalam keringat Pertahankan martabat Kartini Bela pemuda pemudi Tak sakti Namun berarti
20. Puisi Hari Kartini Singkat
Kasih Lembut Ibu Pertiwi Oleh Alif Fia Wiraninda Kartini... Siapa yang tak mengenalmu, wahai Kartini Wanita yang tangguh, wanita yang tak pernah merasa takut Untuk melawan kejinya dunia ini
Lembut kasihmu Ramah tutur katamu Membuat dunia ini menangis bersimbah darah atas kepergianmu
Kau adalah wanita terhebat bagiku Kau adalah ibu dari milyaran wanita di dunia ini Kau mampu mempertaruhkan nyawamu demi negeri ini
Demi wanita Indonesia Juga demi Bangsa Indonesia. Terima kasih Kartini.