11. Cermati kalimat berikut.
Rosita, guru anak saya, kini memiliki: persewaan mobil, rumah mewah, dan berhektar-hektar lahan.
Tanda baca yang tidak tepat pada kalimat tersebut adalah ….
A. koma (,) setelah Rosita
B. koma (,) setelah saya
C. titik dua (:) setelah memiliki
D. koma (,) setelah mewah
Jawaban: C
12. Cermati teks berikut.
Daun semanggi adalah jenis daun paku air yang sering ditemukan di daerah persawahan dan atau tepi sungai serta kawasan yang lembap dengan ciri khas yang dimilikinyA. Ciri khas dari daun ini adalah bentuknya yang seperti payung dengan daun yang berjumlah empat pada setiap tangkainyA. Daun semanggi sering digunakan untuk bahan pecel yang khas dari daerah Surabaya dan jenis makanan lainnyA. Rasanya yang segar membuat daun ini disukai oleh banyak orang.
Ide pokok teks tersebut adalah ….
A. habitat semanggi
B. ciri daun semanggi
C. bentuk daun semanggi
D. manfaat daun semanggi
Jawaban: B
13. Cermati teks berikut.
Einstein mengajari anaknya tentang hukum kecepatan, percepatan, hukum gaya berat, dan hukum-hukum fisika lainnya melalui permainan. Ia tak pernah mengajari anaknya sambil duduk dan serius menulis buku. Di mana saja dan kapan saja, nikmati proses bermain sambil belajar.
Danau, salah satu tempat paling mengasyikkan bagi Einstein dan anaknya bercengkerama dan melakukan proses belajar. Einstein meyakini bahwa cara tersebut bisa membuat anak sangat mencintai ilmu pengetahuan dan memiliki kesungguhan untuk belajar.
Simpulan isi teks tersebut adalah ….
A. Einstein senang mengajari anaknya dengan permainan.
B. Proses belajar yang menyenangkan dapat dilakukan dengan bercengkeramA.
C. Cara mengajar Einstein adalah melalui permainan yang mengasyikkan.
Proses belajar di luar kelas adalah strategi tepat mencintai pengetahuan
Jawaban: C
14. Cermati teks berikut.
Sebagian besar orang sepakat bahwa Einstein orang cerdas. Orang cerdas sekaliber Einstein paham bahwa dialog dan pengalaman belajar merupakan faktor kritis sukses terjadinya pembelajaran. Bermain adalah strategi sekaligus proses belajar itu sendiri. Karena pembelajaran dituntut untuk memenuhi hak-hak belajar anak, maka kita mesti cerdik menyiasati cara terbaik untuk membelajarkan anak.
Simpulan pendapat pro teks tersebut adalah ….
A. Bermain adalah strategi sekaligus proses belajar itu sendiri.
B. Strategi Einstein dapat menjadi cara terbaik untuk pembelajaran.
C. Sebagian besar orang menyetujui bahwa Einstein adalah orang cerdas.
D. Pengalaman belajar merupakan faktor kritis sukses terjadinya pembelajaran.
Jawaban: B
15. Cermati teks berikut.
Saya selalu tergoda membayangkan keasyikan Einstein dan anaknya bermain di danau. Ruang imajinasi saya turut disesaki kegembiraan luar biasA. Anak-anak menjadi manusia merdeka yang bebas stres. Semua terbalut dalam satu kata ‘totalitas’. Einstein total mengajar dan anak-anak total belajar. Itulah pembelajaran hakiki. Namun, ruang berpikir saya secara kritis menggugat satu hal, “Mengapa masih ada guru yang begitu yakin bahwa belajar itu tak boleh sambil bermain dan penuh keriangan?”
Simpulan pendapat kontra teks tersebut adalah ….
A. Belajar hendaknya seperti cara mengajarnya Einstein.
B. Totalitas dalam belajar menimbulkan stress pada anak.
C. Belajar harus konsentrasi dan tidak boleh sambil bermain.
D. Guru hendaknya meyakini di dalam keceriaan ada proses pembelajaran.
Jawaban: C