Sonora.ID - Baru-baru ini, publik diramaikan dengan hebohnya kabar burung terkait kasus korupsi Rafael Alun Trisambodo mencapai 3.000 triliun rupiah.

Disebut-sebut pula bahwa uang korupsi tersebut dibagikan kepada 25 orang artis.

Setelah ditelusuri, narasi ini awalnya muncul di Twitter (X) yang dibagikan oleh salah satu pengguna, @Heraloebbs, hingga sempat menduduki daftar trending.

Baca Juga: Sah! KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Muncul isu korupsi Rp 3000 T Rafael Alun (mantan Pegawai Pajak) yg kabarnya mengalir ke 25 artis mengalahkan kasus timah Rp 271 T

RUSAK NEGERI INI
Uang Yang harusnya berputar di masyarakat dicuci dan dikorupsi oleh segelintir orang demi memperkaya diri pic.twitter.com/IlFz3Kmxzc

— Miss Tweet | (@Heraloebss) April 21, 2024

Lantas, benarkah Rafael Alun korupsi sebanyak Rp3.000 T?

Dalam unggahan X tersebut, tersemat sebuah penggalan video dalam program Aiman The Prime Show dari akun YouTube Official iNews yang diunggah pada 5 April 2023.

Aiman mendatangkan Iskandar Sitorus sekaligus Sekretaris Indonesia Audit Watch dalam video bertajuk "BONGKAR! Artis Inisial R Diduga Miliki Bisnis dengan Rafael Alun" itu.

Namun, berdasarkan video tersebut, tidak ada keterangan yang menyebutkan bahwa Rafael Alun korupsi sebanyak Rp3.000 triliun.

Pun, berdasarkan informasi yang dikeluarkan pengadilan, korupsi Rafael Alun tidak mencapai 3.000 T.

Total Korupsi Rafael Alun Trisambodo yang Sebenarnya

Rafael Alun yang merupakan mantan pejabat pajak yang telah bekerja 30 tahun itu ditetapkan sebagai tersangka kasus pajak oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta pada 8 Januari 2023 silam.

Dikutip dari Kompas.id, Rafael dan istrinya, Ernie Meike Torondek, melakukan korupsi dengan menerima gratifikasi dari PT Artha Mega Ekadhana (PT ARME) sejumlah Rp 10,079 miliar.

Gratifikasi itu diterima secara bertahap dari 15 Mei 2002 sampai dengan Maret 2006.

Selain itu, menurut laporan, Rafael juga mendapatkan penerimaan tambahan terkait jabatannya sebesar Rp 47,7 miliar serta dalam bentuk mata uang asing senilai 2,098 juta dollar Singapura, 937.900 dollar AS, dan 9.800 euro.

Baca Juga: Kolaborasi Sonora Peduli Bersama Jembo Cable untuk Anak Sehat dan Cerdas

Jika dihitung dalam rupiah, total mata uang asing yang diterima Rafael sekitar Rp 39,21 miliar.

Jadi, total korupsi penerimaan gratifikasi Rafael dalam bentuk rupiah dan mata uang asing sejak menjabat sebagai pemeriksa pajak pada 2001 hingga menjadi Kepala Bagian Umum Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Selatan pada 2023, disampaikan oleh majelis hakim sebesar Rp97 miliar.

Berdasarkan penjelasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa kabar kasus korupsi Rafael Alun Trisambodo mencapai 3.000 triliun rupiah adalah hoaks.

Memang benar Rafael Alun melakukan korupsi, tapi menurut pemeriksaan, totalnya Rp97 miliar bukan Rp3.000 triliun.