Selain itu, menurut Agus, layanan haji dari tahun ke tahun juga semakin baik, terutama dalam bidang konsumsi.
"Kalau pelayanan memang semakin baik, dari sisi konsumsi, misalnya tahun 2023 kemarin, lauknya lebih sesuai dengan selera Indonesia," jelasnya.
"Kemudian transportasi ke masjid juga lebih banyak, ketika bus hampir penuh langsung jalan, tidak sampai berjubel," sambungnya.
Menurutnya, pelaksanaan haji pada tahun 2024 ini tidak mengalami tantangan sebanyak yang dialami pada tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga: Kemudahan Keimigrasian bagi Jemaah Calon Haji Segera Hadir di Solo dan Surabaya
"Sekarang masih lebih enak, kalau tahun kemarin kan ada batasan umur, kemudian tunggakan 3 tahun berangkat semua, kalau sekarang, misalnya kalau mau manasik haji, calon jemaah masih bisa beraktivitas sendiri," terangnya.
Mengingat calon jemaah haji yang akan berangkat didominasi kelompok lanjut usia, menurut Agus mereka berhak mendapatkan perhatian khusus.
Salah satu langkah yang dapat diambil adalah dengan mengatur aktivitas para jemaah haji, agar tidak sampai kelelahan dalam beribadah.
"Misalnya yang usia lanjut tidak boleh berkegiatan seperti yang muda, yang muda-muda salat di masjid, yang sepuh kita adakan salat jamaah di hotel, jadinya mereka bisa salat berjamaah meski bukan di masjid," pungkasnya.
Penulis : Ika Andriani