• Lensa objektif LUP atau lensa cembung praktikum dengan diameter sekitar 5 cm, tersedia di toko alat laboratorium.
• Pipa PVC sepanjang sekitar 30 cm beserta perlup (sambungan pipa).
• Peralatan seperti gergaji kecil dan lem.
• Lensa okuler, bisa menggunakan lensa binokuler atau lensa mikroskop, atau dapat dibeli di toko alat laboratorium dengan diameter sekitar 2,5 cm.

Adapun langkah-langkah pembuatan teleskop yakni sebagai berikut.

1. Tentukan panjang total teleskop dengan menggunakan rumus fisika: fokus objektif + fokus okuler = panjang total.
2. Potong pipa PVC sesuai dengan panjang yang telah ditentukan.
3. Pasang lensa objektif ke dalam perlup, kemudian sambungkan perlup yang berisi lensa tersebut di ujung pipa PVC yang telah diukur. Lensa objektif harus diletakkan di depan lensa okuler.
4. Pasang perlup di ujung belakang pipa PVC.
5. Tempatkan lensa okuler di dalam perlup.

Hasil Percobaan

Setelah mengikuti langkah-langkah di atas, teleskop sederhana sudah siap digunakan untuk mengamati objek-objek langit seperti kawah bulan atau planet-planet terdekat.

Dengan biaya yang terjangkau, teleskop sederhana ini memungkinkan pengamatannya terhadap objek-objek langit yang jaraknya cukup jauh.

Kesimpulan

Observasi objek langit yang jauh tidak selalu memerlukan peralatan mahal dan canggih.

Dengan menggunakan peralatan yang mudah diperoleh, seperti yang telah dijelaskan di atas, pengamat dapat melaksanakan observasi dengan cukup memuaskan.

Sebelum memulai observasi, disarankan untuk memperhatikan waktu terbit dan tenggelamnya objek serta arah pengamatannya.

Baca Juga: Struktur Teks Berita Bahasa Indonesia 5W+1H yang Baik dan Benar

Itulah tadi struktur teks laporan percobaan beserta contohnya. Semoga bermanfaat!