Sonora.ID - Sudahkah kamu mengetahui apa saja struktur teks laporan percobaan? Untuk memahaminya, kamu juga mungkin harus melihat contohnya.

Teks laporan percobaan adalah teks laporan mengenai proses percobaan yang dilakukan oleh penulis dan apa hasil yang dicapai dari percobaan tersebut.

Dikutip dari buku Explore Bahasa Indonesia Jilid 3 untuk SMP/MTs Kelas IX oleh Erwan Rachmat fungsi dari teks laporan percobaan yakni untuk melaporkan kegiatan percobaan agar hasilnya tercatat.

Setiap teks tentunya memiliki struktur yang menjadi kerangka penulisan, demikian pula dengan teks laporan percobaan.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 169 Kurikulum Tabel 5.7

Struktur Teks Laporan Percobaan

Menurut Taufiqur Rahman dalam buku Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan (2018), struktur teks laporan percobaan terdiri dari beberapa bagian yang meliputi judul; tujuan dan hipotesis; alat, bahan, dan langkah-langkah; hasil percobaan; dan kesimpulan.

Di bawah ini penjelasan masing-masingnya.

1. Judul: Bagian ini mencantumkan informasi lengkap tentang subjek penelitian, metode, atau teori yang akan digunakan.

2. Tujuan dan hipotesis: Bagian ini menguraikan tujuan dari percobaan serta perkiraan atau harapan mengenai hasil yang akan dicapai.

3. Alat, bahan, dan langkah-langkah: Bagian ini memuat informasi tentang peralatan, material, dan prosedur yang digunakan dalam percobaan. Biasanya disusun dalam bentuk daftar atau poin.

4. Hasil percobaan: Bagian ini mencatat hasil yang diperoleh dari percobaan secara obyektif, tanpa menambahkan opini pribadi. Juga mencakup analisis penulis tentang hasil tersebut.

5. Kesimpulan: Bagian ini berisi pandangan penulis tentang kesimpulan dari hasil percobaan yang telah dilakukan, dengan membandingkan hasilnya dengan tujuan dan hipotesis yang telah ditetapkan. Ini bukan penilaian tentang keberhasilan atau kegagalan, melainkan evaluasi terhadap konsistensi hasil dengan tujuan awal dan hipotesis.

Contoh Teks Laporan Percobaan

Judul: Laporan Percobaan Membuat Teleskop Sederhana

Tujuan dan Hipotesis

Seseorang yang ingin melakukan observasi terhadap objek-objek di langit membutuhkan perangkat khusus yang disebut sebagai teleskop. Teleskop merupakan perangkat optik yang digunakan dalam bidang astronomi untuk mengamati objek-objek di langit. Meskipun astronomi seringkali dianggap memerlukan teleskop mahal dan teknologi tinggi untuk berkembang, namun sebenarnya pembuatan teleskop sederhana serta observasi dasar dapat dilakukan dengan peralatan yang mudah tersedia.

Baca Juga: Struktur Teks Cerita Inspiratif Lengkap dengan Ciri-Ciri dan Contohnya

Alat, Bahan, dan Langkah-Langkah

Untuk membuat teleskop sederhana, beberapa alat dan bahan diperlukan yaitu:

• Lensa objektif LUP atau lensa cembung praktikum dengan diameter sekitar 5 cm, tersedia di toko alat laboratorium.
• Pipa PVC sepanjang sekitar 30 cm beserta perlup (sambungan pipa).
• Peralatan seperti gergaji kecil dan lem.
• Lensa okuler, bisa menggunakan lensa binokuler atau lensa mikroskop, atau dapat dibeli di toko alat laboratorium dengan diameter sekitar 2,5 cm.

Adapun langkah-langkah pembuatan teleskop yakni sebagai berikut.

1. Tentukan panjang total teleskop dengan menggunakan rumus fisika: fokus objektif + fokus okuler = panjang total.
2. Potong pipa PVC sesuai dengan panjang yang telah ditentukan.
3. Pasang lensa objektif ke dalam perlup, kemudian sambungkan perlup yang berisi lensa tersebut di ujung pipa PVC yang telah diukur. Lensa objektif harus diletakkan di depan lensa okuler.
4. Pasang perlup di ujung belakang pipa PVC.
5. Tempatkan lensa okuler di dalam perlup.

Hasil Percobaan

Setelah mengikuti langkah-langkah di atas, teleskop sederhana sudah siap digunakan untuk mengamati objek-objek langit seperti kawah bulan atau planet-planet terdekat.

Dengan biaya yang terjangkau, teleskop sederhana ini memungkinkan pengamatannya terhadap objek-objek langit yang jaraknya cukup jauh.

Kesimpulan

Observasi objek langit yang jauh tidak selalu memerlukan peralatan mahal dan canggih.

Dengan menggunakan peralatan yang mudah diperoleh, seperti yang telah dijelaskan di atas, pengamat dapat melaksanakan observasi dengan cukup memuaskan.

Sebelum memulai observasi, disarankan untuk memperhatikan waktu terbit dan tenggelamnya objek serta arah pengamatannya.

Baca Juga: Struktur Teks Berita Bahasa Indonesia 5W+1H yang Baik dan Benar

Itulah tadi struktur teks laporan percobaan beserta contohnya. Semoga bermanfaat!