Salah satu langkah konkret yang dapat dilakukan adalah melakukan intervensi pada penyebab terjadinya stunting pada anak.
Khususnya memperhatikan pemenuhan gizi calon ibu dan memantau perkembangan anak sejak 1000 hari pertama kehidupan mereka.
Tidak hanya menyangkut kesehatan dan gizi, tapi juga faktor pendukung lainnya, seperti kebersihan lingkungan, ketersediaan air bersih dan air layak minum, rumah yang layak huni serta fasilitas MCK (Mandi-Cuci-Kakus) yang standar.
“Selain itu, potensi anemia pada remaja perempuan juga menjadi penyebab lainnya yang harus mendapat perhatian,” pungkasnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: RSUD Ulin Banjarmasin Temui DPRD Terkait Dugaan Malapraktik Persalinan